Silaturahmi Bersama PENTAS, Warga Pancuran Kerambil Keluhkan Pembagian Bantuan Pemerintah Tidak Adil

Foto : Ratusan warga Pancuran Kerambil menggelar silaturahmi dengan pasangan PENTAS.

kantongberita.com, SIBOLGA | Giliran warga Kelurahan Pancuran Kerambil yang menggelar silaturahmi dengan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sibolga Akhmad Syukri Nazry Penarik – Pantas Maruba Lumban Tobing, Jumat (25/10/2024) malam.

Pada kesempatan tersebut, ratusan warga Pancuran Kerambil yang hadir menyatakan siap memenangkan pasangan PENTAS di Pilkada Sibolga 27 November 2024 nanti.

Maharani, Koordinator Lingkungan Pemenangan PENTAS dalam sambutannya berharap bila Syukri dan Pantas menang menjadi pemimpin Kota Sibolga, agar memikirkan nasib anak-anak muda Sibolga khususnya warga Pancuran Kerambil yang saat ini banyak menganggur.

“Kalau menang nanti pak, jangan lupa sama kami. Banyak masukan dari ibu-ibu, anak mereka banyak yang nganggur. Kalau boleh pak, nanti buka lowongan pekerjaan,” kata Maharani.

Wanita berhijab tersebut juga mengungkapkan, bahwa pembagian bantuan dari Pemerintah saat ini, tidak adil dan kerap tidak tepat sasaran.

Harapannya di kepemimpinan PENTAS nanti, hal itu dapat dibenahi dan menjadi prioritas kerja.

“Pembagian bantuan juga pak, yang muda saja yang mendapat, yang tua gak mendapat. Tolong pak dibenahi,” tukasnya.

Hadir pada acara tersebut anggota DPRD Sumut Rahmansyah Sibarani. Ketua Tim Kampanye Koalisi Partai Ansyar Afandy Paranginangin bersama Ketua Fraksi NasDem DPRD Sibolga Obbi Putra Hutagaol. Kemudian hadir pula sejumlah anggota DPRD Sibolga diantaranya, Anju Rahmad Simanullang, Abdul Yazid Tampubolon, Augustina Mariaty dan Yasin Hutagalung.

Syukri dan Pantas dalam orasinya pada pertemuan tersebut memaparkan sejumlah program kerja prioritas mereka saat memimpin Sibolga nanti.

Selain pemberantasan narkoba dan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) serta peningkatan jumlah peserta BPJS tenaga kerja dari 75% menjadi 100 %, pasangan politikus muda ini juga punya program khusus buat kaula muda. Dimana, setiap tahunnya akan ada bantuan dana UMKM bagi kelompok anak muda yang ingin berusaha di setiap Kelurahan.

Program ini diperkirakan akan menjauhkan para kaula muda dari hal-hal negatif, seperti penyalahgunaan narkoba serta membantu mereka berdikari menghasilkan uang sendiri, hingga mampu membuka lowongan pekerjaan dari usaha tersebut. (red)