Kantong Berita, TAPTENG-Polio merupakan penyakit menular yang berbahaya, yang dapat menyebabkan kelumpuhan, kecacatan seumur hidup, bahkan dapat mengakibatkan kematian.
Jika upaya penanggulangan tidak dilakukan dengan cepat dan masif untuk seluruh usia sasaran, maka sangat berpotensi menular kepada yang lain.
Oleh karena itu, anak yang berusia 0-59 bulan minimal 2 kali harus mendapatkan tetes Polio, sehingga dapat terbentuk kekebalan dari serangan Virus Polio.
Karena, Polio dapat menular lewat air dan makanan yang terkontaminasi dengan tinja yang mengandung Virus Polio.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Hj Nursyam, SKM, M.Kes di Puskesmas Barus, Sabtu (11/2/2023).
“Bapak Pj Bupati Tapanuli Tengah berpesan kepada seluruh jajaran Dinas Kesehatan untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Salah satu wujud pelayanan ini kita lakukan kegiatan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub-PIN) Polio,” kata Nursyam.
Untuk putaran Pertama Sub-PIN Polio, akan dilaksanakan pada tanggal 13-19 Februari 2023. Sekaligus akan dilakukan Kick Off secara serentak di 25 puskesmas yang ada di Kabupaten Tapanuli Tengah.
Pelaksanaan Kick Off ini akan dipantau langsung secara daring oleh Kadis Kesehatan Kabupaten Tapanuli Tengah.
Sedangkan untuk putaran kedua akan dilaksanakan pada tanggal 13-19 Maret 2023.
“Tetes Polio tersebut dapat diperoleh secara Gratis di Posyandu, Puskesmas, Sekolah, dan Pos Imunisasi lainnya di Kabupaten Tapanuli Tengah,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Kadis Kesehatan mengimbau masyarakat untuk membawa anaknya yang berusia 0-59 bulan ke fasilitas kesehatan di Tapteng saat Sub-PIN Polio digelar pada Putaran Pertama atau Putaran Kedua sesuai jadwal yang disampaikan.
“Mari kita sukseskan Sub Pekan Imunisasi Nasional Polio ini di Kabupaten Tapanuli Tengah. Polio itu tidak dapat diobati, hanya dapat dicegah dengan tetes Polio. Dan kita berikan Gratis kepada anak-anak usia 0-59 bulan, agar terhindar dari penyakit Polio,” imbuh Nursyam.
Selain itu, bila ada anak yang berusia 0-15 tahun di Kabupaten Tapanuli Tengah yang mendadak mengalami lumpuh layuh/lemah pada tangan atau kaki, Nursyam mengarahkan agar segera membawanya ke fasilitas kesehatan yang ada di Kabupaten Tapanuli Tengah.
Sekilas, Kadis Kesehatan Tapteng ini menjelaskan cara agar terhindar dari Polio, salahsatunya dengan membiasakan Pola Hidup Bersih dan Sehat, seperti melengkapi imunisasi rutin anak usia 0-24 bulan.
Kemudian, cuci tangan pakai sabun, jangan buang air besar (BAB) sembarangan, minuman dan makanan dimasak sampai matang. (red)