Kantong Berita, SIBOLGA – Bersama petugas Satuan Polisi Pamong Praja Kota Sibolga, Lurah Huta Tonga-tonga berhasil menemukan sekelompok remaja tengah menggunakan Lem Kambing di Gang PLN pada hari Rabu (24/3) sore.
Lurah awalnya menerima laporan dari warga sekitar dan Sikat Narkoba.
“Setelah melakukan penyelidikan, kami menemukan bahwa ada 5 pelajar dan remaja yang menggunakan Lem Kambing di Gang PLN Sibolga,” ungkap Tigor.
Dari pengakuan mereka, diketahui bahwa ide kegiatan tersebut berasal dari seorang pelajar SMK dari Desa Mela Tapteng.
“Dia melibatkan beberapa pelajar SMK lainnya di Sibolga, serta remaja dari Mela,” tambahnya.
Lebih lanjut, Tigor menyatakan bahwa pelajar SMK tersebut juga mengajak beberapa siswa SMP untuk bergabung dalam kegiatan tersebut.
“Ada beberapa siswa SMP di sana yang juga mengaku sudah pernah menggunakan Lem. Bahkan, pelajar tersebut baru saja menggunakan satu kaleng Lem Kambing yang dicampur dengan bensin,” jelasnya.
Dalam rangkaian kejadian tersebut, kelurahan akan terus mengawasi dan memantau daerah-daerah yang sering dijadikan tempat berkumpulnya remaja.
“Kami akan terus memantau dan melakukan patroli di area rawan, serta berupaya keras untuk melindungi generasi muda dari ancaman penyalahgunaan Lem Kambing dan Narkoba. Kami ingin mengingatkan para remaja, jangan merusak masa depan dengan mengikuti perilaku yang tidak benar. Jika mereka melakukannya, kami akan bertindak tegas,” tegas Tigor.
Selain itu, Tigor juga mengajak para orangtua untuk terus mengawasi pergaulan anak-anak mereka, terutama yang masih bersekolah.
Tujuannya adalah untuk mencegah mereka terjerumus dalam perilaku yang tidak sesuai dengan nilai-nilai yang baik, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh kelompok pengguna Lem Kambing yang tengah marak di Kota Sibolga dan daerah sekitarnya.
“Ayo kita bersama-sama melindungi generasi muda kita dari bahaya Lem Kambing dan Narkoba. Program Sibolga Sehat, Pintar dan Makmur adalah solusi cerdas untuk menciptakan generasi yang tangguh di Kota Sibolga,” pungkas Tigor.
Para remaja yang tertangkap basah kemudian diserahkan ke markas Satpol PP Sibolga untuk pembinaan lebih lanjut.