7 Warga Sibolga Positif Covid-19, Pemerintah Siaga Hadapi Gelombang Ketiga

Foto : Kapolres Sibolga AKBP Taryono saat pemaparan pada rakor siaga gelombang ke III Covid-19 di Aula Polres Sibolga.

Kantong Berita, SIBOLGA-Guna menghadapi potensi gelombang ketiga Covid-19 di Kota Sibolga, Pemerintah Kota (Pemko) Sibolga dan Polres Sibolga menyelenggarakan rapat koordinasi (Rakor) di Aula Wira Pratama Polres Sibolga pada Sabtu (5/2/2022).

Rapat dihadiri oleh Asisten II Hendra Darmalius, Kapolres Sibolga AKBP Taryono Raharja, Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, serta instansi terkait lainnya.

Kegiatan tersebut dilaksanakan setelah 7 warga Kota Sibolga dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.

Dalam Rakor tersebut, Hendra Darmalius mengingatkan masyarakat Sibolga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes) guna mencegah kemungkinan gelombang ketiga Covid-19 di kota tersebut.

“Mari kita semua, masyarakat Sibolga, terus patuhi Prokes,” ujar Hendra.

Kapolres Sibolga, AKBP Taryono Raharja, juga menyuarakan pesan serupa. Namun, untuk mencegah dan mengantisipasi kemungkinan gelombang ketiga Covid-19, ia mengusulkan kembali aktivasi pos penyekatan.

Selain itu, operasi yustisi akan dilakukan dengan memberikan teguran tertulis kepada pelaku usaha yang melanggar jam operasional, serta memberikan imbauan dan edukasi mengenai Prokes.

“Tak hanya itu, saya juga meminta persiapan sarana seperti tempat isolasi, rumah sakit, oksigen, dan persediaan obat-obatan. Selain itu, pemasangan stiker di rumah warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan pemberian bantuan sosial (Bansos) juga akan dilakukan,” ungkap Kapolres.

Dalam kesempatan tersebut, Taryono juga mengusulkan pengaturan kembali pembelajaran tatap muka (PTM), serta pelaksanaan test, tracing, dan treatment (3T) terhadap orang-orang yang berkontak erat dengan 7 warga yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Selain itu, dia juga menyarankan untuk menerbitkan kembali surat edaran atau Instruksi Wali Kota Sibolga terkait acara pernikahan dan jam operasional toko, warung, kafe, dan bisnis lainnya.

“Pos pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di setiap kelurahan dan penggunaan QR Code Peduli Lindungi akan diaktifkan kembali. Selain itu, akselerasi vaksinasi dosis kedua (II), lansia, anak-anak, dan booster juga akan dipercepat,” tegas Taryono.

Sebelumnya, Sekretaris Dinas Kesehatan Sibolga, Donna Pandiangan, memaparkan data 7 warga Sibolga yang positif terinfeksi Covid-19.

Dari 7 warga tersebut, 3 berada di Kelurahan Simare-mare, Kecamatan Sibolga Utara, 3 lainnya di Kelurahan Aek Parombunan, Kecamatan Sibolga Selatan, dan 1 di Kelurahan Aek Muara Pinang, Kecamatan Sibolga Selatan.

Donna menjelaskan bahwa langkah yang diambil termasuk pelacakan dan pengujian kepada warga yang berinteraksi dekat dengan 7 pasien tersebut.

“Pihak kami juga terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terkait masalah pendaftaran QR Code Peduli Lindungi dan pendataan pelaku usaha yang belum memiliki QR Code Peduli Lindungi,” tambahnya.