Kantong Berita, SIBOLGA – Berdasarkan data yang diperoleh dari Pemerintah Kota Sibolga, saat ini persentase masyarakat yang telah divaksinasi masih sekitar 68% untuk dosis pertama.
Namun, capaian untuk dosis kedua masih tergolong rendah, sekitar 49%.
“Kami tetap menetapkan target minimal 70%. Saat ini, kami telah mencapai 68% untuk dosis pertama, dan 49% untuk dosis kedua,” ungkap Wali Kota Sibolga, Jamaluddin Pohan, yang juga turut hadir dalam pelaksanaan serbuan Vaksinasi yang diselenggarakan oleh Kejaksaan Negeri Sibolga di Tangkahan Budi Jaya pada Rabu (29/9).
Wali Kota menyatakan keyakinannya bahwa pencapaian target Vaksinasi di Kota Sibolga akan terus meningkat. Pemerintah akan melakukan segala upaya untuk memastikan bahwa seluruh masyarakat Sibolga mendapatkan vaksin.
Salah satu upaya tersebut adalah dengan mendatangi kelompok-kelompok masyarakat, seperti pengajian dan pertemuan lainnya.
“Kami menghimbau kepada masyarakat agar tidak hanya menerima dosis pertama vaksin, tetapi juga harus mendapatkan dosis kedua. Kami berharap kepada lurah dan camat untuk tetap menyosialisasikan kepada masyarakat yang belum divaksinasi, dan kami mendorong agar setiap hari di Puskesmas tersedia vaksin. Jika ada kelompok masyarakat yang meminta kami untuk mendatangi mereka, seperti dalam pengajian atau pertemuan lainnya, kami akan membawa fasilitas kesehatan kami,” ungkapnya.
Wali Kota, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Bupati Kabupaten Tapanuli Tengah, menjelaskan pentingnya agar seluruh masyarakat Sibolga divaksinasi. Hal ini karena tingkat cakupan vaksinasi juga menjadi penentu tingkat kesadaran masyarakat dalam menjaga protokol kesehatan.
“Ia menambahkan bahwa tidak ada kendala dalam ketersediaan vaksin di Kota Sibolga, dengan masih tersedia sekitar 10.000 dosis lagi,” tutupnya.