Kantong Berita, TAPTENG-Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Tapanuli Tengah membenarkan bahwa truk sampah yang dibeli melalui dana bantuan keuangan Provinsi Sumatera Utara tahun 2023, yang pernah diserahkan oleh mantan Pj Bupati Tapteng Elfin Elyas Nainggolan beberapa waktu yang lalu, hingga kini belum dioperasikan.
Kadis Lingkungan Hidup Tapteng Erniwati Batubara melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Togu Hutajulu menjelaskan alasan belum dioperasikannya, karena truk tersebut belum dibayar ke penyedia jasa.
“Itu belum kita operasikan, karena memang truk itu belum lunas kita bayar. Tapi pihak penyedia jasa, sudah memperbolehkan truk itu dibawa. Tapi, kami merasa gak enak, belum dibayar kok sudah dipakai,” kata Togu saat ditemui diruang kerjanya diamini Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Torang Tamba, Kamis (30/11/2023).
Sekilas dijelaskan Togu, tahun 2023 Dinas Lingkungan Hidup Tapteng menerima bantuan dari keuangan provinsi Sumut sebesar Rp2 miliar.
Dana tersebut kemudian sebagian digunakan untuk membeli truk pengangkut sampah sebanyak 3 unit melalui e-katalog Rp1,8 Miliar.
Sisanya sebesar Rp200 juta lagi kemudian digunakan utk peralatan pendukung operasional truk kebersihan serta perlengkapan petugas pengangkut sampah. Seperti jaring penutup, terpal,sepatu boot, sekop mantel hujan, helm pengamsn kerja, sepuntuk keperluan petugas kebersihan yg alokasinya di PAPBD sehingga pengadaanya harus juga diproses
Namun, saat pengajuan dana ke BPKAD Tapteng diketahui berita acara serah Terima dan foto dokumentasi harus di upload melalui aplikasi SEMERBAK provsu, dan kedua item belanja tersebut mobil dan peralatan kebersihan ternyata harus diajukan bersamaan.
“Itulah yang membuat pembayaran menjadi terlambat,” terang Togu.
Meski demikian, Togu memastikan, pada 5 Desember 2023, pihaknya akan mengajukan persyaratan aplikasi semerbak dan melunasi tagihan truk berikut peralatan kebersihannya.
Seiring dengan itu, truk tersebutpun akan segera dioperasikan.
“Tgl 5 Desember 2023 direncanakan akan dilakukan upload persyaratanpembayaran melalui aplikasi semerbak untuk selanjutnya dibayarkan kepada penyedia,” pungkasnya.
Untuk sementara masih kata Togu ke 3 truk pengangkut sampah tersebut, di parkir di sebuah doorsmeer di seputaran Pandan.
“Bukan kita sembunyikan, kebetulan kita gak punya halaman luas untuk menyimpan truk itu. Makanya kita titip di doorsmeer di Pandan, biar aman,” pungkasnya. (red)