kantongberita.com, TAPTENG | Terjadi pembacokan terhadap 6 orang remaja di Dusun IV Hutaimbaru Desa Tapian Nauli IV Kecamatan Tapian Nauli, Tapanuli tengah, Sumatera Utara, Kamis (27/2/2025) sekira pukul 22.30 WIB.
Dikabarkan 3 dari 6 remaja tersebut mengalami luka bacok, sedangkan 3 orang lainnya berhasil kabur.
Menurut informasi yang diperoleh, kejadian bermula saat salah seorang remaja berinisial JHS disuruh ibunya untuk menjaga sawah, lantaran belakangan marak terjadi pencurian padi di daerah tersebut.
JHS kemudian mengajak 5 temannya untuk menginap malam itu di pondok sawah.
Saat sedang asyik, pelaku berinisial TS bersama 4 warga sekitar lainnya menghampiri mereka di pondok dan menuduh mereka sebagai pencuri.
Tak sampai disitu, tiba-tiba saja TS yang diduga dalam keadaan mabuk mengeluarkan sebilah parang yang sudah dia bawa dari rumahnya.
TS kemudian melepas parang tersebut dari sarungnya dan memukulkan sarung parang tersebut ke hidung salah seorang teman JHS.
Karena takut, remaja tersebut langsung melompat dari tempat duduknya dan berusaha lari menghindar dari 5 orang tersebut.
Setelah memukul hidung remaja tersebut, TS lanjut mengayunkan parangnya ke 5 remaja lainnya. 2 diantaranya berhasil kabur, sedangkan 3 lagi mengalami luka bacok.
“Anak-anak ini dituduh sebagai pencuri. Memang, sering terjadi pencurian padi di kampung kami. Ternyata, mereka disuruh mamaknya menjaga sawah mereka yang kebetulan mau panen,” kata seorang pria warga sekitar yang tak ingin namanya disebutkan, Sabtu (1/3/2025).
Malam itu, dengan kondisi luka orangtua para korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kolang.
Informasi terkini, ke 3 korban yang diketahui bernama JHS, IS dan AR masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit umum FL. Tobing Sibolga.
JHS mengalami luka robek pada kaki sebelah kiri dan tangan. Sedangkan IS mengalami memar pada bibir sebelah atas, dan ARS mengalami luka robek pada bagian kaki sebelah kanan.
Hingga berita ini diterbitkan, belum diperoleh keterangan dari pihak Polsek Kolang. Pesan singkat yang dikirim ke Kapolsek Kolang IPTU Irsan Efendi, belum dibalas. (red)