Edward JT Apresiasi Lomba Karya Tulis Ilmiah PWI Sibolga-Tapteng; Bentuk Kepedulian Terhadap Kondisi Pendidikan Ditengah Pandemi Covid-19

Foto : Kepala Kantor Imigrasi Sibolga, Saroha Manullang menyerahkan hadiah juara harapan II lomba karya tulis ilmiah yang diselenggarakan oleh PWI Sibolga-Tapteng kepada Edward JT.

Kantong Berita, TAPTENG-Edward Johannes Tumanggor, seorang siswa kelas XII MIPA di SMAN 1 Matauli Pandan Tapteng, berhasil meraih peringkat kedua dalam lomba karya tulis ilmiah yang diadakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sibolga-Tapteng.

Karya tulis ilmiah yang berjudul “Cermin Pendidikan Indonesia pada Masa Pandemi COVID-19 dan Pelajaran Untuk Masa Depan Bangsa” mengalahkan puluhan peserta lain dari berbagai SMA/K sederajat di Sibolga-Tapteng.

Edward, setelah acara penganugerahan di Ball Room Hotel PIA Pandan, menyatakan apresiasinya terhadap program kerja PWI Sibolga-Tapteng, khususnya lomba karya tulis ilmiah dengan tema “Masa Depan Dunia Pendidikan di Tengah Pandemi COVID-19”.

“Saya sangat menghargai upaya PWI dalam memberikan kesempatan kepada kami, siswa-siswi, untuk meraih prestasi di tengah situasi yang sulit ini,” ujar Edward pada Sabtu (16/10).

Meskipun telah mempersiapkan diri secara intensif untuk lomba tersebut, Edward hanya berhasil meraih peringkat kedua. Namun, hal ini tidak mengurangi semangatnya untuk terus berkarya.

“Hasil lomba ini akan menjadi motivasi bagi saya untuk lebih berprestasi lagi di kesempatan berikutnya. Saya akan memperbaiki dan meningkatkan kualitas karya saya,” tambahnya.

Siswa SMAN 1 Matauli Pandan memperoleh prestasi yang cukup gemilang dalam lomba karya tulis ilmiah yang diadakan oleh PWI Sibolga-Tapteng.

Selain Edward, ada juga Daffa Prasetya Putra Raksasentana dari kelas XII IPA yang meraih peringkat pertama dengan karya tulis “Dampak Pembelajaran Jarak Jauh Terhadap Kualitas Pendidikan dan Langkah Strategi Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Masa Pandemi COVID-19”. Oscar Rizki Pratama dari kelas XI SMAN 1 meraih peringkat ketiga dengan karya tulis “Heroes of Pandemi ‘Gemez’ Google Classroom: Masa Depan Pendidikan Era Pandemi”.

Ada juga prestasi dari siswi SMAN 1 Sibolga, Vianda Tiodora Pasaribu, yang meraih peringkat tiga. Sementara itu, Sinta Cecilia Ambarita dari SMAN 1 Matauli Pandan dan Juliandri Anugrah Hutabarat dari SMAN Barus masing-masing meraih peringkat satu dan tiga dalam kategori harapan.

Hadiah untuk para pemenang mencakup uang pembinaan dan piala, disesuaikan dengan peringkat masing-masing.