kantongberita.com, TAPTENG | Para Kepling Aek Sitio-tio yang dipecat karena dituding terlibat politik praktis mengaku kesal dengan sikap Pj Bupati Tapteng, Camat Pandan dan Lurah Aek Sitio-tio.
Karena menurut mereka, hingga saat ini Lurah dan Camat belum ada menunjukkan bukti keterlibatan mereka pada acara kampanye salahsatu Capres pada Jumat (12/1/2024) yang lalu.
Apalagi kata Fazrin Alamsyah Simatupang, mantan Kepling IV Aek Sitio-tio mewakili Kepling lainnya, tidak satupun aparatur terkait yang hadir pada RDP yang dijadwal oleh DPRD Tapteng, Senin (22/1/2024).
“Kami kesal, karena kami berharap hari ini semua datang (RDP). Biar terbukti semua, agar jelas. Jelas permasalahannya, kenapa kami diberhentikan. Di SK yang diberikan jam 10 malam itu, disitu dibilang kami ikut kampanye pada tanggal 12 Januari 2024, kampanye salahsatu capres. Kami dituduh memfasilitasi, kami dituduh mengumpulkan massa,” ketua Fazrin dalam keterangan persnya usai menghadiri RDP di gedung DPRD Tapteng.
Sementara kata dia, saat acara kampanye capres tersebut, dia dan beberapa Kepling lainnya sedang bergotong royong bersama Lurah Aek Sitio-tio Rismawati Ginting.
“Kami gotong royong di kantor lurah pada saat itu, ada buktinya, fotonya lengkap,” ungkapnya.
Ketiganya telah mencoba meminta kepada Lurah dan Camat Pandan Gusni Army Pasaribu untuk menunjukkan bukti keterlibatan mereka pada kampanye tersebut, namun tidak ditanggapi.
“Hari Jumat jam 3 sore, kami sudah dikumpulkan oleh Bu lurah, terkait chat masyarakat. 5 Kepling kelurahan Sitio-tio dikumpulkan. Trus, kami minta ke lurah, Bu lurah kami mau jumpa dengan Bu camat untuk mengklarifikasi permasalahan ini. Tapi bu camat bilang, sibuk, pending setengah jam. Sampai kami pulang setelah sholat ashar, nantilah dikabari kata Bu lurah. Jam 9 malam saya telpon Bu lurah, saya lagi sibuk kata Bu lurah, sebentar lagi saya datang. Datang dia (Lurah) jam 10 malam ke rumah saya. Kepling lingkungan III juga dipanggil ke rumah saya, disitu dikasih SK pemecatannya.
Sampai sekarang belum pernah ditunjukkan bukti keterlibatan saya mengikuti acara salah satu partai politik yang dituduhkan,” tukasnya.
Pada kesempatan tersebut, ketiga mantan Kepling Aek Sitio-tio tersebut meminta Pj Bupati Tapteng Sugeng Riyanta untuk menegakkan kebenaran, dengan menunjukkan bukti keterlibatan mereka pada acara kampanye capres tersebut.
Bila hal itu tidak dapat dibuktikan, mereka juga meminta Pj Bupati untuk membersihkan nama baik mereka.
“Kami minta kepada pak Pj (Bupati Tapteng) tegakkanlah kebenaran. Kalau kami salah, buktikan kami salah. Kalau kami tidak bersalah, tolong bersihkan nama kami. Jangan asyik dituduh-tuduh tanpa bukti. Bukti, kalau memang hari Jumat itu kami tidak kemana-mana. Kami di kantor lurah untuk gotong royong,” pungkasnya. (red)