Pedagang Sembako Pasar Sibolga Nauli Kehilangan Tas Berisi Uang dan Emas

Kantong Berita, SIBOLGA-Seorang wanita pemilik kios sembako di blok B Pasar Sibolga Nauli kemalingan, Senin (4/5).

Pelakunya diduga merupakan Warga Santeong, Kelurahan Pancuran Gerobak, Kecamatan Sibolga Kota, Kota Sibolga, Sumatera Utara.

Pemilik kios yang diketahui Boru Limbong tersebut sempat pingsan setelah mengetahui Tas miliknya, yang berisi uang sekitar Rp35 juta dan Emas sebanyak 37,5 gram atau 15 mas dalam istilah warga Sibolga, raib dari kiosnya.

Menurut informasi dari tetangga kiosnya, saat itu boru Limbong sedang bertandang ke kiosnya, yang persis berada disebelah kanan kios Boru Limbong.

Sekira pukul 15.00 WIB, Boru Limbong baru kembali ke kiosnya.

“Tba-tiba dia menangis sampao pingsan, melihat Tasnya yang sebelumnya ditaruh di dalam kiosnya sudah hilang. Pas disini dia itu, yang kehilangan itu,” kata wanita penjual pakaian yang berada disebelah kanan kios korban, Selasa (11/5).

Kemudian katanya lanjut menceritakan, Boru Limbong sempat menduga pelakunya adalah salah satu pelanggannya. Namun, setelah diselidiki, ternyata salah.

“Malamnya, baru dilaporkan kejadian itu ke Polisi. Sempat juga dituduhnya, ada orang Ketapang, pelanggannya. Rupanya, nggak dia,” ungkapnya.

Setelah diselidiki Polisi, pelaku akhirnya berhasil ditangkap di daerah Kebun Jambu, Sibolga, Rabu (6/5).

“Aku pas tidur. Terbangun aku, karena kudengarnya dia (korban) menangis. Katanya di Kebun Jambu itu ditangkap Polisi pelakunya,” kata tetangga kios korban lainnya, yang persis berhadapan dengan kios korban.

Menurut informasi yang dia dengar, pelakunya berinisial MS (15).

Tak hanya MS, saat itu ibu kandung pelaku juga ikut digelandang Polisi. Karena, sebahagian uang dan emas hasil curian diduga juga diberikan pelaku kepada ibunya.

“Ikutnya mamaknya dibawa Polisi. Karena katanya, sebagian uang dikasih sama mamaknya,” ungkapnya.

Sementara sebahagian lagi masih kata dia, habis digunakan MS membeli sepeda motor dan keperluan lainnya.

Sehingga, saat ditangkap, uang kejahatan yang sisa di tangan MS hanya berkisar Rp900.000.

“Tinggal Rp900 ribu lagi sisanya. Sudah habis beli kreta besar dia,” pungkasnya.

Sementara, Boru Limbong tidak berhasil ditemui di kiosnya. Hingga siang, kondisi kios Boru Limbong masih bertutup.

Terpisah, Kasubbag Humas Polres Sibolga, Iptu Ramadhansyah Sormin membenarkan adanya kejadian tersebut.

Namun, untuk keterangan lebih lanjut belum dapat diberikan. Karena, masih dalam penyidikan.

“Benar, tapi masih dalam proses pemeriksaan,” kata Sormin. (jul/kb)