MARI KITA SAMBUT HARI YANG FITRI INI DENGAN PENUH KEGEMBIRAAN DAN RASA SYUKUR - SEGENAP KRU KANTONGBERITA.COM MENGUCAPKAN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1445 H/2024 banner 325x300

banner 325x300

Pembangunan Kantor Bupati Tapteng Dikerjakan Bertahap, Bukan Mangkrak

Kantong Berita, TAPTENG-Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Tapanuli Tengah Johannes Saruksuk menanggapi isu miring yang dinilai menyesatkan masyarakat, terkait pembangunan Kantor Bupati Tapteng.

Foto: Kondisi terkini Kantor Bupati Tapteng yang sebagian ruangan telah selesai dikerjakan.

Isu tersebut disebarkan banyak akun lewat media sosial, dengan slide gambar, dan narasi yang menyebut pembangunan kantor Bupati Tapteng mangkrak dan diduga telah terjadi korupsi besar-besaran.

Pemilik akun diduga menilai, dari kondisi bangunan yang telah dikerjakan sejak tahun 2020 hingga kini, belum juga rampung.

Foto : Kondisi terkini kantor Bupati Tapteng.

Kadis PUPR Tapteng menegaskan bahwa pengerjaan kantor Bupati tersebut akan menelan biaya yang cukup besar, sehingga tidak dimungkinkan untuk dibangun hanya dengan 1 tahun anggaran. Ditambah lagi kondisi keuangan daerah yang tidak memadai.

Menurut Johannes, pembangunan kantor Bupati Tapteng dilakukan secara bertahap dan sudah dikerjakan selama 3 tahun.

Foto : Kondisi kantor Bupati Tapteng setelah pengerjaan tahap III selesai.

Tahap I, di tahun 2020, Pemkab Tapteng mengucurkan dana sebesar Rp29,2 milyar, untuk pembuatan pondasi dan struktur bangunan dari lantai I hingga lantai III.

Kemudian, untuk tahap II di tahun 2021, Pemkab Tapteng kembali mengucurkan dana sebesar Rp31,37 milyar untuk pengerjaan struktur lantai IV dan V, serta pengerjaan atap dan jendela.

Di tahap ke III, tahun 2022 pengerjaan rumah panel, rumah pompa dan penyelesaian pengerjaan ruang lantai I, Pemkab Tapteng mengucurkan dana kembali sebesar Rp9,34 milyar.

“Jadi total keseluruhan anggaran yang sudah dikerjakan dari mulai tahun 2020 sampai 2022 sebesar Rp69,9 milyar,” kata Johannes, Sabtu (13/5/2023).

Tak sampai disitu, tahun ini Pemkab Tapteng juga telah menganggarkan biaya pengerjaan lanjutan untuk tahap IV sebesar Rp9,5 milyar.

“Untuk menyelesaikan ruangan lantai V, ruang rapat dan 2 buah aula,” ungkapnya.

Untuk itu, Johannes menegaskan bahwa pengerjaan Kantor Bupati Tapteng, tidak mangkrak ataupun terindikasi korupsi.

Karena menurutnya, setiap tahun usai pengerjaan, hasilnya telah dilakukan pemeriksaan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

“Tiap tahun dan tiap tahap sudah diperiksa BPK. Dan kita juga ketat dalam melakukan pengawasan. Bila ada yang menyalahi, langsung kita suruh bongkar dan dikerjakan ulang,” tegasnya.

Bila anggaran Pemkab Tapteng memungkinkan, Kantor Bupati Tapteng direncanakan akan selesai dibangun tahun 2024.

“Tergantung ketersediaan keuangan daerah,” pungkasnya.

Sekilas, kantor Bupati Tapteng rencananya akan dibangun 5 lantai, yang dilengkapi dengan 2 unit lif. Desainnya diketahui bercorak khas kedaerahan.

Setelah kantor Bupati yang baru selesai dikerjakan dan dinyatakan telah dapat ditempati, bangunan lama yang kini masih menjadi tempat Penjabat (Pj) Bupati Tapteng berkantor, akan dibongkar. (red)