Pembukaan MPLS SMAN 1 Matauli Pandan, Pj Bupati Tekankan Jangan Sampai Terjadi Penganiayaan oleh Senior Kepada Junior

Foto : Pj Bupati Tapteng Sugeng Riyanta menyematkan topi kepada perwakilan siswa-siswi TA. 2024-2025.

kantongberita.com, TAPTENG | Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Matauli Pandan telah memulai Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi 410 siswa-siswi baru Tahun Ajaran 2024-2025.

Pembukaan MPLS diawali dengan upacara, yang dihadiri oleh Pj Bupati Tapteng Sugeng Riyanta, yang juga bertindak sebagai Pembina Upacara.

banner 1950x2560

Dalam arahannya, Sugeng mengatakan, masa pengenalan lingkungan sekolah merupakan masa dimana terjadi internalisasi nilai-nilai budaya yang telah mengakar dan menjadi ciri dari SMA Negeri 1 Matauli Pandan, sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 16 tahun 2016 tentang pengenalan lingkungan sekolah bagi siswa baru.

Adapun tujuan diadakannya kegiatan ini menurut Sugeng adalah bersifat edukatif dan kreatif untuk mewujudkan sekolah sebagai tempat belajar yang aman, bukan sebagai tempat untuk gagah-gagahan. Apalagi sampai terjadi peristiwa penganiayaan oleh senior terhadap juniornya.

“Kita melihat banyak terjadi satu peristiwa penganiayaan oleh senior kepada Junior dan bahkan ada beberapa yang sampai meninggal dunia. Ini saya tekankan agar tidak terjadi di SMA Negeri 1 Matauli Pandan. Oleh karena itu menjadi tanggung jawab kita bersama untuk mewujudkannya. Kegiatan ini, yang utama adalah mengenalkan sekolah sebagai tempat belajar,” kata Sugeng, Selasa (16/6/2024).

Foto : Pj Bupati Tapteng Sugeng Riyanta bersama Kepala SMAN 1 Matauli Pandan Deden Rachmawan dan para tenaga pendidik.

Masih kata mantan Wakajati Bangka Belitung ini menjelaskan tujuan lain dari pengenalan lingkungan sekolah, yakni mengenali potensi diri siswa serta membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan sekitarnya.

“Terhadap aspek keamanan fasilitas umum dan sarana prasarana sekolah. Menumbuhkan motivasi semangat dan cara belajar yang efektif sebagai siswa baru, serta mengembangkan interaksi positif antara siswa dan warga sekolah lainnya. Terakhir, menumbuhkan perilaku positif antara lain nilai-nilai kejujuran, kemandirian, sikap saling menghargai, menghormati keanekaragaman dan persatuan, kedisiplinan hidup bersih dan sehat untuk mewujudkan siswa yang memiliki nilai-nilai integritas etos kerja yang tinggi dan semangat gotong royong,” tukasnya.

Pembukaan kegiatan MPLS ini ditandai dengan penyematan topi oleh Pj Bupati Tapteng kepada 410 orang siswa yang menjadi angkatan ke 31 SMAN 1 Matauli Pandan. (red)

banner 1950x2560