Kantong Berita, SIBOLGA-Proyek peningkatan struktur jalan Provinsi jalan Sudirman Kota Sibolga merupakan salahsatu program Multiyears contract (MYC) tahun jamak sebesar Rp2,7 triliun yang bersumber dari APBD Provinsi Sumatera Utara.
Dimana pengerjaannya telah dimulai sejak akhir tahun 2022 dan akan berakhir Desember 2023.

Proyek tersebut dikerjakan oleh 3 perusahaan yakni Waskita, SMJ dan Utama KSO.
Menurut KaUPT Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Asmar Batubara, jalan Sudirman tersebut akan menjadi jalan alternatif untuk mengurai kemacetan di Kota Sibolga.
“Sudah kita mulai pengerjaannya pada akhir tahun 2022 kemarin. Jalan ini nantinya akan menjadi jalur alternatif,” jelas Asmar.
Untuk pengawasan, Asmar mengaku pihaknya telah bekerja sesuai SOP.
“Kita terus awasi pengerjaannya. Dari mulai pemasangan plank proyek dilokasi pengerjaan sampai mengawasi kualitas pekerjaan,” ungkapnya.
Tak hanya jalan Sudirman, masih ada 2 ruas jalan lagi di Kabupaten Tapanuli Tengah yang masuk dalam program MYC tahun jamak tersebut dan pengerjaannya telah dimulai sejak akhir 2022, yakni jalan Sibuluan-Aek Horsik dan jalan Sorkam-Barambang.
“Jalan Sudirman sepanjang 2,5 km, Sorkam-Barambang 2,5 km dan jalan Sibuluan-Aek Horsik 3 km,” ungkapnya.
Diketahui proyek MYC tersebut tersebar di beberapa Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara. 1 diantaranya berada di Kota Sibolga dan 2 di Kabupaten Tapanuli Tengah.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Sumut Rahmansyah Sibarani,SH disela-sela resesnya ke beberapa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) di Sibolga-Tapteng telah menyempatkan diri meninjau pengerjaan ketiga ruas jalan di Sibolga-Tapteng tersebut pada Desember 2022.
Putra kelahiran Barus Tapteng tersebut berharap, dengan dimulainya pengerjaan jalan tersebut, arus mudik Natal dan Tahun Baru khususnya di daerah Sibolga-Tapteng dapat berjalan lancar dan minim kecelakaan diakibatkan rusaknya ruas jalan. (red)