Percepatan Vaksinasi Covid-19 di Tapteng, Bupati Bakhtiar; Jangan gara-gara mereka anak-anak gak bisa sekolah

Foto : Bupati Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani menyampaikan arahan kepada Camat, Lurah, Kades dan Kapus untuk percepatan vaksinasi.

Kantong Berita, TAPTENG-Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani menggelar pertemuan guna percepatan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Tapanuli Tengah di Gedung Olahraga Raga (GOR) Pandan, Senin (29/11/2021).

Hadi pada pertemuan tersebut Kapolres Tapteng AKBP Jimmy C Samma, Sekdakab Tapteng Yetty Sembiring dan Kadis Kesehatan Tapteng Nursyam. Kemudian, para Kapolsek jajaran Polres Tapteng, Danramil mewakili Dandim 0211/TT, Camat, Lurah, Kepala Puskesmas serta Kepala desa se-Kabupaten Tapanuli Tengah.

Dalam arahannya, Bupati Tapteng mengungkapkan, saat ini ada 25.996 vaksin tahap I yang tersedia. Untuk itu, dia mengimbau kepada seluruh perangkat pemerintahan dari mulai Camat, Lurah, Kepala Puskesmas hingga Kepala Desa untuk serius melakukan vaksinasi terhadap seluruh masyarakat.

Tak hanya itu, Bupati juga akan menyurati seluruh perusahaan yang ada di Tapteng untuk mewajibkan karyawan vaksin.

Karena hingga saat iini, pencapaian vaksinasi Pemkab Tapteng masih berkisar 46 %. Sementara menurut aturan Pemerintah, daerah yang pencapaian vaksinasi nya kurang dari 70 %, tidak diperbolehkan untuk menggelar sekolah tatap muka.

“Takutku besok keluar peraturan, yang gak tercapai 90 persen vaksinasi, tidak bisa lagi sekolah tatap muka, itu yang saya fikirkan. Jangan gara-gara mereka (yang gak mau vaksin, red) anak-anak gak bisa sekolah,” tegas Bakhtiar.

Bakhtiar juga menegaskan akan memberlakukan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 14 tahun 2021. Mereka yang ditetapkan sebagai penerima vaksin Covid-19 tetapi tidak mengikuti vaksinasi, akan diberi sanksi.

“Penundaan atau penghentian pemberian jaminan sosial atau bantuan sosial. Penundaan atau penghentian layanan administrasi pemerintahan dan atau denda,” kata Bakhtiar.

Untuk menyukseskan pencapaian Vaksinasi tersebut, aparat pemerintahan akan dibantu oleh petugas dari TNI dan Polri.

“Ini sebenarnya tugas kita, Polri dan TNI mau membantu kita. Kalau ada kendala di lapangan, silahkan koordinasi dengan Kapolsek atau Danramil,” imbuhnya.

Bupati Tapteng kemudian membagi dosis vaksin per Kecamatan. Untuk Kecamatan Sarudik 1000 dosis, Tukka 500 dosis, Pinangsori 1000 dosis, Badiri 1500 dosis dan Lumut 800 dosis.

Kemudian, untuk Kecamatan Sibabangun 1000 dosis, Sukabangun 100 dosis, Sitahuis 100 dosis, Tapian Nauli 1000 dosis, Sorkam Barat 1000 dosis, Sorkam Induk 1500 dosis. Pasaribu Tobing 500 dosis dan Sosorgadong 1500 dosis.

Untuk Kecamatan Barus 2000 dosis, Barus Utara 300 dosis, Andam Dewi 700 dosis, Sirandorung 500 dosis, Kolang 1000 dosis dan Kecamatan Manduamas 1000 dosis. Total keseluruhan 17300 dosis. Sisanya, akan salurkan ke para pelajar SMP dan SMA sederajat. Baik yang berada dibawah naungan Kementrian Agama maupun Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tapanuli Tengah.

Kapolres Tapteng AKBP Jimmy C Samma juga mengatakan hal yang sama. Dia ingin Kabupaten Tapanuli Tengah sukses mencapai target vaksinasi, agar masyarakat lebih kebal terhadap Covid-19.

“Saya tidak ingin tahu caranya, tapi ingin tahu hasilnya. Faktanya kita baru 46 persen. Tiap hari kami ditekankan untuk meningkatkan vaksinasi. Rekan Kapus, Camat, silahkan dirapatkan, targetnya maupun metodenya, baik dor to dor silahkan. Kapolsek dan Danramil yang akan membackup,” tegasnya. (red)