Kantong Berita, TAPUT-Pj Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Elfin Elyas didampingi Ketua TP PKK, Dr. Catherine Elfin Elyas hadir pada Rapat Pendeta Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) yang digelar di Perkampungan Pemuda HKBP Jetun Silangit, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Selasa (17/10/2023).
Rapat tersebut dijadwal mulai tanggal 16 Oktober dan berakhir 20 Oktober 2023.
Dalam sambutannya Elfin menyampaikan bahwa kehadiran Gereja hingga saat ini telah memberi dampak luar biasa bagi peradaban.
“Jika kita ingat riwayat para Rasul dan juga Ompung Nomensen, kehadiran gereja telah memberi dampak yang luar biasa bagi peradaban kita. Gereja dan Pelayan Tuhan menjadi pelita dalam kegelapan dan kebodohan, menjadi tabib bagi orang sakit, menjadi penyejuk bagi yang berbeban berat dan consulting partner (mitra konsultasi) serta trust adviser (penasihat atau yang dipercaya) bagi masyarakat,” kata Elfin.
Untuk mempertahankan kebaikan tersebut menurut Elfin, sangat dibutuhkan kerendahan hati dalam pelayanan. Dimana pelayan harus lebih rendah dari yang dilayani.
Ibadah pembukaan Rapat Pendeta dihadiri dua ribuan pendeta HKBP baik yang ada di Indonesia maupun luar negeri.
Kepala Biro Ibadah Musik, Pdt. Rostetti Lumbantobing, S.Th bergerak sebagai Liturgis, dan Khotbah oleh Wakil Sekretaris Umum, Pdt. Krise Anki Gosal.
Dalam khotbahnya Pdt Krise menegaskan, Tuhan itu baik pada semua orang, sesuai dengan tema Rapat Pendeta Hatopan (RPH) “HKBP Proaktif Menghadirkan Kebaikan Allah Bagi Semua” (Matius 5: 45), dan subtema “Pendeta HKBP Berkomitmen Memperbaharui Diri Untuk Profesional Menghadirkan Kebaikan Allah Dalam Semua Aras Pelayanan HKBP Tanpa Diskriminatif dan Rasis”.
Pada ibadah tersebut, Ketua Rapat Pendeta, Pdt. Maulinus Wellington Siregar, M.Th memimpin ibadah untuk mengenang para pendeta HKBP yang telah meninggal dunia selama dua tahun terakhir, sekaligus membuka RPH.
Diketahui bahwa pada pertemuan itu juga diadakan Perjamuan Kudus. (red)
