Kantong Berita, SIBOLGA -Polres Sibolga melaksanakan tes urine narkoba secara mendadak kepada seluruh personelnya pada Selasa (23/2). Langkah ini diambil sebagai tanggapan terhadap arahan Kapolri untuk memeriksa bahwa semua anggota Polri tidak menggunakan narkoba.
Tes urine dipimpin oleh Kapolres Sibolga AKBP Triyadi, SH, SIK, dan diikuti oleh 23 personel dari berbagai Satuan Fungsi (Satfung), termasuk PA, Sat Resnarkoba, Sat Reskrim, Sat Lantas, Sat Intelkam, Sat Sabhara, Sie Propam, Polsek Sibolga Sambas, dan Polsek Sibolga Selatan.
Kapolres Sibolga AKBP Triyadi, SH, SIK, bersama Wakapolres Kompol R. Sihombing, SH, menjelaskan bahwa tes urine dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk memastikan bahwa seluruh personel Polres Sibolga tidak terlibat dalam penggunaan narkoba dan obat-obatan terlarang lainnya. Tes ini dilakukan secara tiba-tiba dan acak sebagai langkah preventif untuk menangani potensi penyalahgunaan narkoba di lingkungan Polres Sibolga. Mereka menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rutinitas yang dilakukan secara bertahap tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada anggota Polri dari semua Satuan di Polres Sibolga.
Tes urine ini juga dimaksudkan untuk menegaskan kepada masyarakat bahwa kepolisian serius dalam menangani isu narkoba. Jika ada personel yang ditemukan positif menggunakan narkoba, pimpinan akan bertanggung jawab untuk memberikan sanksi sesuai dengan kode etik dan melakukan pembinaan.
“Kami memulai langkah ini dengan personel kami terlebih dahulu. Tes yang dilakukan secara mendadak dimaksudkan untuk memastikan hasil yang objektif. Jika dilakukan secara terjadwal, hasilnya mungkin tidak akan objektif,” tambahnya.
Hasil tes urine menunjukkan bahwa tidak ada satupun personel Polres Sibolga yang dinyatakan positif menggunakan narkoba. “Kami bersyukur bahwa hasil tes urine menunjukkan bahwa tidak ada personel yang menggunakan narkoba atau hasilnya negatif untuk semua personel,” kata Kapolres.