kantong berita, tapteng – Ingatkah Anda pada Rusmawati Sibarani, wanita berusia 65 tahun yang beberapa waktu lalu nekat menghampiri Bupati Tapteng, Bakhtiar Ahmad Sibarani, untuk menyoroti kondisi rumahnya? Kini, rumah Rusmawati tengah menjalani proses pembangunan sesuai dengan janji yang pernah diucapkan oleh Bupati Tapteng.
Gubuk sederhana tempat Rusmawati tinggal bersama suaminya, Amir Hamzah Sitompul (70), dan seorang anak yang mengalami gangguan mental, telah dibongkar. Pondasi rumah yang sebelumnya terbuat dari kayu kini digantikan dengan campuran baru yang lebih kokoh.
Proses pembangunan dimulai sehari setelah kedatangan Bupati, dengan berbagai bahan bangunan yang masuk ke lokasi. Kepala tukang, Antonius Lase, memperkirakan rumah tersebut akan selesai dalam waktu sekitar dua bulan, lengkap dengan ruang tamu, kamar tidur, dapur, dan kamar mandi.
Sementara menunggu pembangunan selesai, Rusmawati dan keluarganya tinggal di sebuah pondok sederhana yang didirikan di belakang bangunan baru.
Amir Hamzah, suami Rusmawati, mengungkapkan rasa bahagianya dengan bantuan yang diberikan oleh Bupati. Baginya, pembangunan rumah ini seperti sebuah mimpi yang menjadi kenyataan.
Setelah rumah mereka selesai dibangun, mereka berharap dapat bertemu lagi dengan Bupati Tapteng. Mereka ingin mengucapkan terima kasih dan meminta doa keselamatan dari orang yang telah membantu mereka.
Perlu diingat, Rusmawati pertama kali nekat mendatangi Bupati saat melihat kondisi rumahnya yang tak layak. Bupati, setelah melihat sendiri, berjanji untuk membangun rumah tersebut dengan menggunakan dana pribadinya. Selain itu, beliau juga memberikan bantuan uang kepada Rusmawati dan keluarganya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Berita tentang pembangunan rumah untuk Rusmawati dan keluarganya menarik perhatian banyak orang. Ini menjadi cerminan dari kepedulian sosial dan kekuatan solidaritas dalam membantu sesama yang membutuhkan.
