Kantong Berita, SIBOLGA – Seorang anggota kru kapal yang melayani rute penyeberangan Sibolga-Nias tiba-tiba meninggal dunia.
Menurut keterangan dari pihak kepolisian, peristiwa terjadi saat Reja Perdana Simatupang (25), salah seorang kru kapal tersebut, sedang menjalankan tugasnya bersama rekannya Wahyu, yang sedang mencatat nomor kendaraan yang masuk ke kapal pada Rabu (13/1) sekitar pukul 19.40 WIB.
Tiba-tiba, Reja terjatuh dan mengalami kejang-kejang. Rekan-rekannya segera membawa Reja ke Gardek kapal.
Pada saat itu, mereka melihat cairan berwarna biru keluar dari mulut Reja. Reja kemudian segera dibawa ke rumah sakit menggunakan becak bermotor (Betor).
“Kemudian, sekitar pukul 20.00 WIB, almarhum dibawa ke Rumah Sakit Sibolga dalam keadaan tidak sadarkan diri. Reja kemudian ditempatkan di ruang IGD untuk mendapatkan penanganan medis,” kata Kapolres Sibolga AKBP Triyadi dalam keterangan persnya melalui Kasubbag Humas Iptu Ramadhansyah Sormin, pada Kamis (14/1).
Namun, kondisi Reja semakin memburuk. Sekitar pukul 20.20 WIB, Reja dinyatakan meninggal dunia.
“Kemudian, sekitar pukul 21.00 WIB, jenazah dibawa ke rumah duka di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Pasar Baru Kecamatan Sibolga Kota untuk disemayamkan,” ungkapnya.
Hasil pemeriksaan dari pihak kepolisian mengungkap bahwa awalnya almarhum tidak mengeluh sakit. Pada saat bertugas, dia dalam kondisi sehat.
“Karena ada salah satu anggota kru kapal yang meninggal dunia, keberangkatan kapal tertunda sementara waktu karena kru kapal perlu menghadiri prosesi pemakaman,” tambah Sormin.
Pihak kepolisian dan keluarga almarhum masih menunggu hasil diagnosa medis terkait penyebab kematian mendadak tersebut.
“Pihak keluarga almarhum hingga saat ini tidak menunjukkan keberatan dan menerima situasi dengan ikhlas sambil menunggu hasil diagnosa dari dokter,” tandasnya.