MARI KITA SAMBUT HARI YANG FITRI INI DENGAN PENUH KEGEMBIRAAN DAN RASA SYUKUR - SEGENAP KRU KANTONGBERITA.COM MENGUCAPKAN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1445 H/2024 banner 325x300

banner 325x300

Warga Tapteng Tewas Ditabrak Truk Sendiri

Kantong Berita, TAPTENG-Bijaksana Telaumbanua (25), penduduk Dusun I Desa Muara Sibuntuon, Kecamatan Sibabangun, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara, meninggal setelah terjepit oleh truk Cold Diesel yang dimiliki orangtuanya, pada hari Selasa (16/6) sekitar pukul 18.00 WIB.

Informasi yang dikumpulkan mengindikasikan bahwa Bijaksana terjepit ketika mencoba memasang baterai baru pada truk Colt Diesel BB BB 8361 LF di garasi, yang berada di sebelah rumahnya.

Saat menghidupkan mesin, korban tidak berada di belakang mobil.

Sayangnya, truk diduga dalam keadaan gigi atau persneling terpasang. Akibatnya, ketika mesin dinyalakan, truk langsung meluncur dan menabrak Bijaksana, menekannya ke dinding beton garasi yang lebarnya sekitar 2,4 Meter.

Boru Zendrato (23), istri korban, baru saja pulang ke rumah dan terkejut melihat suaminya terjepit dalam posisi berdiri. Dia segera berteriak meminta bantuan.

Warga segera datang dan berusaha menyelamatkan Bijaksana.

Setelah berhasil dilepaskan, korban langsung dibawa ke Puskesmas Sibabangun untuk perawatan medis.

Namun sayang, dalam perjalanan, Bijaksana menghembuskan nafas terakhir.

Menurut petugas medis, korban mengalami luka parah pada dada dan tulang rusuk.

“Sepertinya korban terjepit di bawah truk. Setelah berhasil dilepaskan, truk bergerak secara otomatis dan berhenti setelah menabrak tanah,” kata salah seorang warga yang ikut dalam penyelamatan korban.

Ayah Bijaksana, Sabar Telaumbanua (50), yang ditemui di rumah duka, terlihat sangat terpukul oleh kejadian yang menimpa anaknya.

Dia tidak bisa memahami kenapa Bijaksana begitu tidak berhati-hati saat menghidupkan mesin truk.

Dengan mata berkaca-kaca, Sabar menceritakan bahwa truk Colt Diesel miliknya selalu dikendarai oleh Bijaksana.

Sambil mendekap cucunya, anak dari Bijaksana, Sabar mengatakan bahwa dia telah merelakan kepergian anaknya.

“Semoga Tuhan memberikan tempat yang layak bagi Bijaksana di surga,” ucap Sabar sambil menangis.