Kantong Berita, SIBOLGA-Pelabuhan Lama Sibolga, salah satu objek wisata yang paling ramai dikunjungi para wisatawan setiap harinya.
Namun bagi pengunjung yang ingin menikmati sensasi air laut Pelabuhan Lama harus ekstra hati-hati.
Belakangan banyak wisatawan yang terganggu akibat ulah maling yang ‘gentayangan’ di areal Pelabuhan.
Seperti yang terjadi pada seorang pria, yang kehilangan barang-barang berharganya saat mandi laut bersama anak dan istrinya, Sabtu (8/8) kemarin.
Menurut warga setempat menceritakan, pengunjung tersebut sempat panik, karena barang-barang berharganya ada didalam tas yang dicuri tersebut.
“Semua di tas itu, dari mulai uang, ATM sampai kartu identits penting lainnya,” kata Dedi, salah seorang warga setempat, Senin (10/8).
Diterangkannya, saat mandi laut, pengunjung tersebut menaruh tasnya di tembok pinggiran pantai dan menutupnya dengan handuk.
Saat yang bersamaan, ada seorang pria berjaket hitam, menutup kepalanya dengan kupluk dan mengenakan masker yang sangat mencurigakan, yang mencoba mendekat.
“Sudah curiga katanya abang itu sama orang yang berjaket itu. Waktu diletakkannya tasnya, ditutup pakai handuk, sudah dilihat-lihat laki-laki ini,” ungkapnya.
Meski demikian, pengunjung tersebut tetap melanjutkan mandi bersama istri dan anaknya sembari terus melihat barang-barang mereka diatas tembok pantai.
Tiba-tiba ombak besar datang. Pengunjung tersebutpun berusaha menyelamatkan anaknya diatas pelampung karet.
Saat itulah katanya, si pencuri beraksi, membawa kabur tas milik pengunjung tersebut.
“Waktu ombak datang itulah, pencuri itu mengambil barang-barang mereka,” pungkasnya.
Senada juga dikatakan Atin, warga lainnya. Dia berharap tindakan dari Pemerintah Daerah dan aparat penegak hukum terhadap keamanan dan kenyamanan pengunjung Pelabuhan Lama.
“Hati-hati bagi pengunjung, jangan lalai menjaga barang bawaan, jangan sembarang letak. Kalau tidak ada tindakan dari pemerintah dan pihak Kepolisian, Pelabuhan Lama ini akan semakin rawan. Akan semakin banyak pencuri yang berkeliaran disini. Tolong ditempatkan petugas keamanan, agar pengunjung nyaman,” tukas Atin. (jul/kb)