Kantong Berita, TAPTENG-Untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) seluruh karyawan, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Mual Nauli, Kabupaten Tapanuli Tengah menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek).
Bimtek digelar di Kantor PDAM Mual Nauli, di Jalan Adonia Hutagalung, Kelurahan Sibuluan Nauli, Selasa (28/3/2023).
Untuk karyawan yang berada di kantor cabang, mengikuti bimtek secara virtual.
Direktur PDAM Mual Nauli, Masril Tua Rambe,SE yang membuka Bimtek, menghadirkan narasumber seorang Mahasiswa S2 Magister Terapan Sistim Informasi Akuntansi (MTSIA) Politek Negeri Medan.
“Karyawan yang mengikuti Bimtek sebanyak 79 orang bagi 3 lokasi, yakni di Kantor PDAM Mual Nauli, Kantor Cabang Barus dan Tapian Nauli melalui zoom,” kata Masril Tua Rambe dalam keterangannya kepada wartawan usai Bimtek.
Adapun tujuan Bimtek lanjut Masril menjelaskan, untuk menerapkan manajemen yang baik dalam meningkatkan SDM dan kesejahteraan, serta menciptakan inovasi dan merubah pola pikir karyawan.
Sebelumnya, ungkap Masril, PDAM Mual Nauli telah melakukan assessment terhadap karyawan untuk mendapatkan sumber daya manusia (SDM) terbaik.
Dengan harapan, karyawan PDAM Mual Nauli mampu meningkatkan kemampuan dan pengetahuan guna meningkatkan mutu pelayanan kepada para pelanggan.
“Sekuat apapun kita bekerja, kalau tidak ada SDM akan sulit menyelesaikan pekerjaan dengan baik. Sesuai visi kita yaitu menjadikan PDAM Mual Nauli tumbuh besar dan sehat. Untuk mencapai visi itu, kita punya misi meningkatkan SDM karyawan. Kalau tidak didukung kemampuan yang kuat, visi itu tidak akan tercapai,” ungkapnya.
Dengan demikian, visi menjadikan PDAM Mual Nauli tumbuh besar dan sehat akan tercapai.
“Saat ini kita sudah punya 4 karyawan Sarjana teknik. Kita juga punya Sarjana Komputer, Sarjana hukum, Sarjana Akuntansi. Kita berencana merekrut Sarjana Psikologi dan Teknik Kimia,” pungkas Masril.
Tak sampai disitu, mantan wartawan ini juga menyebut akan kembali menggelar Bimtek berikutnya, untuk merubah perilaku karyawan, manajemen waktu, dan meningkatkan profesionalme dalam bekerja.
“Selanjutnya kita akan gelar lagi Bimtek merubah mindset, dengan mendatangkan narasumber dari Kota Medan,” tutur Masril.
Sementara itu, narasumber Bimtek Tigor Panuturi Tambunan kepada wartawan mengatakan, bahwa saat ini PDAM Mual Nauli memiliki 7.200 pelanggan, sehingga harus didukung dengan SDM yang memiliki kompetensi hard Skills dan Soft Skills dalam mendukung prinsip-prinsip (Good Corporate Governance (GCG) atau tata kelola perusahaan yang baik.
Dalam menghadapi era disrupsi digital dan persaingan yang kompetitif di era global saat ini, PDAM Mual Nauli dituntut memiliki SDM yang memiliki kecepatan dalam bekerja, memiliki pengetahuan dan berani melakukan suatu inovasi.
“Harus cepat memberikan layanan kepada masyarakat. Dituntut untuk melakukan kecepatan kerja untuk menindaklanjuti keluhan pelanggan. Keberanian melakukan inovasi sebagai upaya mendukung PDAM Mual Nauli menjadi lebih baik,” papar Tigor.
Untuk itu, SDM di semua level perusahaan harus memiliki kompetensi Hard Skills atau keahlian upgrade pengetahuan seseorang yang bisa diukur dan dikuantifikasi melalui gelar kuliah, nilai pengetahuan atau sertifikasi, serta Soft Skills atau kecerdasan sosial seseorang dalam menangkap sinyal perubahan dan menyesuaikan perubahan itu sendiri dalam lingkup pekerjaannya.
“Dengan melakukan tata kelola perusahan yang baik, maka PDAM Mual Nauli kedepannya akan menjadi perusahan yang lebih sehat secara berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi para stakeholdernya,” tandasnya. (red)