Begini Penjelasan Dinas PKPLH Terkait Perubahan Warna Air Laut di Sibolga

Foto : Kadis PKPLH Sibolga, Hendra Darmalius

Kantong Berita, SIBOLGA – Menyikapi perubahan kondisi air laut di Sibolga-Tapanuli Tengah, Dinas PKPLH Kota Sibolga segera bertindak dengan melakukan pengujian terhadap air laut dan ikan yang telah mati.

Kepala Dinas PKPLH Sibolga, Hendra Darmalius, menyatakan bahwa pihaknya sedang menyelidiki penyebab perubahan tersebut.

“Hari ini, staf kami telah berada di lapangan untuk mengidentifikasi sumber pencemaran,” ujar Hendra pada Selasa (18/5).

Hasil awal dari pemeriksaan menyimpulkan bahwa perubahan warna air laut disebabkan oleh pertumbuhan Algae (ganggang laut) yang berlebihan, yang berdampak pada kematian ikan, bukan akibat limbah.

“Berdasarkan laporan dari petugas kami yang memeriksa kondisi perairan di sekitar Kelurahan Sibolga Ilir dan melihat ikan yang mati, dugaan awal adalah pertumbuhan Algae yang berlebihan yang mengubah warna air laut menjadi merah kecoklatan dan menyebabkan kematian ikan,” jelasnya.

Meskipun begitu, Dinas PKPLH telah mengambil sampel air laut dan ikan yang mati untuk penelitian lebih lanjut. (red)