Kantong Berita, SIBOLGA-Wakil Ketua DPRD Sibolga, Jamil Zeb Tumori menjawab terkait protes pembahasan anggaran penanggulangan Covid-19 di ruang sidang Paripurna DPRD Sibolga yang diselenggarakan tertutup.
Katanya, alasan diselenggarakan tertutup, karena ingin menjalankan anjuran Pemerintah. Yakni menghindari kerumunan orang banyak, untuk mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19.
“Sidang tertutup, karena lokasi, tempat. Demikian nanti LKPJ, terbatas tempatnya,” kata Jamil membantah dugaan LSM dan Wartawan, kalau pihaknya sengaja menggelar rapat tertutup karena ada sesuatu yang disembunyikan dalam pembahasan anggaran Covid-19 tersebut.
Ketua DPD II Golkar Sibolga ini juga membuktikan transparansi pembahasan mereka melalui siaran langsung Facebook.
“Makanya tadi saya siaran langsung. Supaya semua masyarakat juga tahu,” tukasnya.
Terkait dugaan adanya misi mencari panggung politik pada pembahasan angaran Covid-19 tersebut, Jamil dengan lantang juga membantahnya.
“Tidak ada panggung politik. Panggung politik 4 tahun lagi,” seru Jamil dengan tegas.
Sekilas, Jamil menyebut peserta rapat yang hadir pada pembahasan tersebut adalah Tim Harian Gugus Tugas Covid-19 Kota Sibolga.
“Peserta tadi, ketua tim harian Covid, berdasarkan SK, yang dipimpin saudara Sekda. Kita undang (TNI/Polri), tapi mereka sibuk. Mungkin mereka ada kegiatan lain diluar,” pungkasnya. (red/kb)