Kantong Berita, TAPTENG-Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani beserta Ketua TP PKK Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Ny Citra Bakhtiar Ahmad Sibarani hadiri Wisuda Tahfidz Al-Qur’an dan Pelepasan Siswa/i Kelas VI Madrasah Ibtidaiah Negeri (MIN) 7 Tapanuli Tengah, yang berada di Kelurahan Sibuluan, Kecamatan Sarudik, Tapteng, Senin (28/3/2022).
Kepala Sekolah MIN 7 Tapanuli Tengah, Juslaini Munthe, S.Ag, MM dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Tapteng yang begitu perhatian dan peduli terhadap MIN 7 Tapteng.
Diterangkannya, pada tahun 2021, MIN 7 Tapteng mendapat bantuan dari Bupati berupa pembangunan 2 ruang kelas baru. Kemudian, di tahun 2022 ini, sekolah tersebut kembali mendapat bantuan pembangunan 6 ruang kelas baru lagi, yang letaknya di pinggir jalan Kelurahan Sibuluan Nalambok, yang saat ini dalam proses pegerjaan.
Selain itu, Bupati juga memberikan bantuan mobiler sekolah dan menghotmix jalan menuju MIN 7 Tapteng.
“Kami sangat bersyukur atas bantuan dan perhatian dari Bapak Bupati Bakhtiar Ahmad Sibarani. Kami tidak dapat membalas kebaikan Bapak Bupati yang terus memperhatikan MIN 7 Tapanuli Tengah ini. Doa kami Bapak Bupati diberikan umur yang panjang dan kesehatan, serta apa yang dicita-citakan dikabulkan oleh Allah SWT,” kata Juslaini.
Pada kesempatan tersebut, dia juga mengungkapkan, bahwa Bupati Tapanuli Tengah adalah alumni dari MIN Barus.
Dan itu menjadi kebanggaan tersendiri bagi MIN, karena ada alumninya menjadi Bupati.
“Ini menjadi contoh dan motivasi bagi anak-anak kami, bahwa tamatan dari MIN bisa menjadi Bupati. Untuk itu kepada anak-anak kami, rajinlah belajar dan contohlah Bapak Bupati kita ini,” ungkapnya menyemangati para siswa.
Sementara itu, Bupati Tapteng, Bakhtiar Ahmad Sibarani dalam sambutannya membenarkan apa yang disampaikan oleh Kepala Sekolah MIN 7 Tapteng, bahwa dia dididik di MIN Barus.
Dan ilmu yang didapatnya di MIN Barus menjadi modalnya untuk mengejar cita-citanya sampai bisa berhasil seperti sekarang ini.
“Saya dididik di MIN Barus, guru saya adalah Muallimah Juslaini Munthe, S.Ag, MM. Dan almarhumah ibu saya adalah Kepala Sekolah di sana kala itu. Meskipun saya anak Kepala Sekolah, setiap hari saya jualan es, dan es yang saya jual itu adalah es tetangga kami. Begitulah dulu perjuangan saya sewaktu sekolah,” kenang Bakhtiar.
Terkait berbagai bantuan yang disampaikan oleh Kepala Sekolah menurut Bupati, sebagai wujud perhatian dan bukti kehadiran pemerintah daerah kepada MIN 7 Tapanuli Tengah.
“Kami selaku Bupati mempunyai tanggung jawab untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Tapanuli Tengah. Dan kami bangga melihat kemajuan dan pendidikan di MIN 7 Tapteng ini. Atas dasar itulah kami menyekolahkan dua anak kami di MIN 7 Tapteng ini,” ujar Bupati.
Kepada anak-anak tahfidz dan kelas VI yang sudah diwisuda, Bupati menyampaikan bahwa mereka adalah anak-anak yang hebat, karena sudah bisa menghafal Al-Qur’an sampai 30 juz.
“Kalau anak kita ada dasar agama, kita tidak akan takut lagi melepasnya. Untuk itulah kepada para orangtua, banggalah jika anak kita bisa mendapat ilmu agama yang baik, kelak mereka ada yang menjadi Bupati, menjadi pengusaha dan jabatan lainnya,” pungkasnya.
Ada pun siswa siswi yang ditamatkan tahun ini sebanyak 143 orang, dan yang diwisuda tahfidz sebanyak 90 orang.
Pada acara tersebut, Bupati Tapteng menyerahkan piagam penghargaan dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI dan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI kepada MIN 7 Tapanuli Tengah sebagai Sekolah Adiwiyata Nasional tahun 2021 dan juga bantuan bibit tanaman.
Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua DPRD Tapteng, Khairul Kiyedi Pasaribu, Kakan Kemenag Tapteng, H Rasidin Barasa, MA, Sekretaris Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah Yetty Sembiring, S.STP, MM, Asisten, Staf Ahli, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tapteng, Erniwati Batubara, SE, MM, Kadis Pendidikan, Boy Hasibuan, dan Pimpinan OPD Pemkab Tapteng, Camat, Lurah serta Kepala Desa Sarudik. (red)