Kantong Berita, SIBOLGA-Ditengah Pandemi Covid-19, jiarah kubur menjelang Ramadhan tetap dilakukan. Hal ini, sudah menjadi tradisi setiap tahunnya, untuk menghormati anggota keluarga yang telah menghadap Sang Pencipta.
Seperti, di Pekuburan umum Ujung Sibolga, Kelurahan Simaremare, Kecamatan Sibolga Kota, Kota Sibolga, Sumatera Utara, Rabu (22/4).
Para pejiarah sejak pagi telah memadati pekuburan. Mereka tidak hanya ingin jiarah semata, melainkan juga hendak membersihkan makam yang sudah lama tidak mereka kunjungi.
“Mau jiarah sekalian membersihkan kuburan orangtua,” kata salah seorang pejiarah yang datang bersama beberapa anggota keluarga lainnya.
Namun menurut warga sekitar, jumlah pejiarah saat ini jauh lebih sedikit dibanding tahun lalu. Hal tersebut katanya merupakan dampak dari virus Corona atau Covid-19.
“Kalau ini, masih sedikit ini, belum seberapa ini, kalau dibandingkan tahun lalu,” Samsia, warga sekitar Pekuburan.
Tahun ini katanya, tidak ada pendatang dari luar kota yang datang jiarah. Selain karena ekonomi yang sulit, larangan mudik oleh Pemerintah juga menjadi alasan mereka, tidak pulang kampung tahun ini.
“Corona, gak bisa pulang katanya. Kalau nggak, seluruh jalan masuk ini sudah padat, gak seperti sekarang ini. Kalau tahun lalu, masuk aja, susah. Paling jauh, orang dari Pandan (Tapteng) yang datang jiarah,” ungkapnya.
Kurangnya pejiarah juga terlihat dari kondisi pekuburan, yang hingga kini masih banyak makam yang tidak terurus.
“Kalau tahun lalu, sudah bersih semua ini. Gak kayak sekarang ini, lihatlah banyak yang belum dibersihkan. Karena, gak ada keluarganya dari luar kota yang datang,” pungkasnya. (jul)