Image Grid
banner 685x374
banner 685x374
banner 685x374

Jual Beli Solar di Tangkahan PISI Masih Bebas Beroperasi, LSM VOSY Desak Polisi Tangkap “Pemain”

Foto : Gudang penyimpanan Solar di Tangkahan PISI.

kantongberita.com, SIBOLGA | Hingga kini, aktivitas jual beli Solar di Tangkahan Si Gadang atau yang lebih dikenal dengan sebutan tangkahan masih bebas beroperasi.

Seperti yang terpantau pada Jumat (17/1/2025) sore, sebuah Kapal kayu sedang bermuatan solar.

Solar yang diduga berjumlah puluhan ton tersebut dipompa dengan menggunakan selang panjang dari sebuah gudang tempat penyimpanan yang terletak di sebelah kiri pintu masuk tangkahan.

Dari informasi yang diperoleh, di tangkahan tersebut ada 2 “pemain” Solar Ilegal. Sedangkan gudang pemain kedua berada disebelah kiri steiger.

Foto : Kapal yang mengisi Solar di Tangkahan PISI.

Keduanya tampaknya tidak takut aktifitas ilegalnya diketahui aparat. Pasalnya, aktifitas tersebut berlangsung secara terang-terangan. Bahkan saat siang hari, Solar di pompa dari gudang ke setiap kapal yang sudah menjadi langganan.

Bisnis gelap ini tentunya sangat menggiurkan. Karena tingginya selisih harga antara Solar Subsidi dengan Solar Industri atau non Subsidi. Dimana, solar Subsidi berada di harga Rp6.800/liter. Sedangkan Solar non Subsidi diharga Rp15.500/liter.

Para pemain juga memanfaatkan tingginya minat para pengusaha kapal ikan besar membeli Solar Ilegal ini dengan harga dibawah Solar non Subsidi, yang jelas sangat menguntungkan bagi kelangsungan usaha tangkap ikannya.

LSM Voice Of Society (VOSY) yang sudah lama mengikuti pergerakan bisnis Solar di Tangkahan PISI ini dengan tegas meminta Polres Tapteng untuk segera mengungkap dan menindak para pemain. Karena dinilai telah merugikan negara.

“Kemarin kita sudah tegaskan dan ungkap, ada minyak solar yang masuk ke tangkahan ini melalui jalur laut. Minyaknya dipompa dari atas kapal ke gudang. Sekarang, solar dipompa dari gudang keatas kapal. Artinya mereka sudah tidak takut lagi dengan aparat. Jadi, kami minta Polres Tapteng dibawah komando Kapolres baru untuk segera menindak para pemain ini,” kata Ketua LSM VOSY Poltak Parluhutan Silaban, Senin (20/1/2025).

Sekilas pria yang akrab di sapa Re-reo atau R2 ini menjelaskan, bahwa Solar tidak hanya diperoleh melalui jalur laut, melainkan juga lewat darat, yang diangkut dengan menggunakan mobil pick up dan juga truk pengangkut material bangunan.

“Solar masuk dari laut dan juga darat, dan kita sudah lihat sendiri. Tolong pak Kapolres Tapteng, segera ungkap permainan ilegal ini. Kami dari lembaga sosial kontrol yakin, pak Kapolres Tapteng yang baru mampu mengungkap ini,” pungkasnya. (red)

Image Grid
banner 951x1280
banner 951x1280