Perbatasan Tapteng-Psp. Sidempuan Diperketat; Semua Kendaraan di ‘Stop’

Kantong Berita, TAPTENG – Menyusul kematian seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dari Padang Sidempuan, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, bersinergi dengan TNI dan Polri, meningkatkan upaya pengawasan terhadap kendaraan yang memasuki wilayah tersebut. Mulai hari Minggu, 5 April, sebuah pos pemeriksaan telah didirikan di desa Anggoli untuk melakukan pemeriksaan ketat.

Semua kendaraan yang berusaha memasuki Tapanuli Tengah dihentikan untuk pemeriksaan. Para penumpang menjalani pemeriksaan suhu tubuh, sementara kendaraan mereka disemprot dengan disinfektan.

Pos pemeriksaan tersebut dijaga oleh berbagai petugas dari instansi berbeda, termasuk 2 orang dari Kantor Camat Sibabangun, 12 anggota Polsek Sibabangun, dan 3 anggota Sat Lantas Polres Tapanuli Tengah. Juga terdapat 3 orang dari Koramil 04 Pinang Sori, 7 orang dari Puskesmas Sibanangun, 4 orang dari BPBD, 5 orang dari Dinas Perhubungan, dan 3 orang dari PDAM Mual Nauli.

Untuk mendukung operasi ini, beberapa kendaraan dan peralatan kesehatan disiapkan, termasuk sebuah ambulans dari Puskesmas Sibabangun, sebuah mobil tangki air PAM, sebuah mobil patroli dari Koramil Pinang Sori, dan dua sepeda motor dinas dari Polsek Sibabangun. Selain itu, terdapat juga dua unit termometer, Aseptan Antiseptic, dan Lusol.