Kantong Berita, SIBOLGA-Julham (17), remaja yang tewas tenggelam di dermaga milik Pertamina Sibolga telah dikebumikan.
Namun, dibalik kematian warga Pulo Rembang, Kelurahan Pasar Belakang, Kecamatan Sibolga Kota , Kota Sibolga tersebut, terselip cerita mistis menarik yang beredar di tengah-tengah masyarakat.
Masyarakat sekitar mempercayai, dermaga tersebut punya penunggu, sesosok makhluk gaib berwujud wanita.
Makhluk gaib tersebut dikabarkan kerap menampakkan diri disekitar Batu Marsagi dan Batu Petak-petak, begitu sebutan warga sekitar terhadap bangunan bekas dermaga tua yang berada tidak jauh dari dermaga Pertamina.
Dari hasil penelusuran awak media, cerita tersebut ternyata dibenarkan oleh teman-teman Julham, yang menjadi saksi mata atas kejadian tragis tersebut.
Almarhum sering menceritakan kepada teman-temannya tentang sosok wanita mistis di Batu Marsagi, yang telah lama menjadi teman akrabnya.
Bahkan, sebelum ditemukan tewas, almarhum sempat pamit kepada teman-temannya, hendak ke Batu Marsagi untuk menemui teman mistisnya tersebut.
Seperti diceritakan Putri (16) salah seorang teman Julham yang ikut berenang saat itu, ditemui di Pulo Rembang bersama 4 temannya yang lain.
Meski mereka telah melarang Julham untuk ikut berenang, namun pelajar kelas X SMA tersebut bersikeras ingin menemui teman wanitanya di Batu Marsagi.
“Awalnya kami foto-foto, setelah itu kami pergi ke dermaga Pertamina mandi-mandi. Terus, dia minta ikut mandi dan kami melarang, jangan ikut kau nanti kumat lagi sakitmu. Terus katanya (Julham), udah sembuh aku, gak sakit lagi aku. Setelah kami lompat ke air, dia juga ngikut lompat ke air, dekat Batu Marsagi. Katanya, ada kawan ku cewek di batu Marsagi,” kata Putri mengawali ceritanya.
Padahal, saat itu sekira pukul 14.30 WIB, mereka tidak melihat seorangpun di Batu Marsagi.
Namun, karena mereka sudah sering mendengar cerita tentang sosok wanita mistis tersebut dari Julham, merekapun tidak berkomentar banyak.
“Bisa dia (Julham) melihat makhluk gaib. Sudah sering dia ceritakan itu, tentang wanita temannya itu,” ungkap Putri diamini temannya yang lain.
Lanjut diceritakan Putri, saat berenang dari dermaga menuju Batu Marsagi, Julham sempat bercanda, pura-pura tenggelam.
“Pas lagi berenang, dia sesak nafas lalu mau kami tolong, gak usah tolong aku, ecek-ecekku nya itu katanya. Setelah itu, cakap kotor dia sama kami, lalu kami melihat ke belakang gak ada lagi dia,” terang Putri.
Setelah mereka tiba dan naik ke Batu Marsagi, mereka baru sadar kalau Julham benar-benar tenggelam.
“Kawan kami bertanya, mana si Julham, kami lihat dia sudah gak nampak,” kata Putri.
Cerita Mistis tersebut juga dibenarkan oleh Kepala Lingkungan setempat, Muar Nauli Simatupang.
Menurutnya, sosok penunggu Batu Marsagi tersebut sudah sering mengganggu warga sekitar. Bahkan, kejadian serupa sudah sering terjadi.
“Memang ada penunggunya itu, perempuan. Pernah juga anak-anak ditemukan tenggelam, perempuan itu juga nya itu,” kata Muar Nauli.
Diketahui, Batu Marsagi berada persis disebelah kiri dermaga. Ukurannya kecil dan kondisinya sudah miring dan rusak.
Sementara, Batu Petak-petak berada di sebelah kanan dermaga. Terdiri dari beberapa bagian yang juga sudah mengalami kerusakan.
Tempat ini juga dikabarkan sama angkernya dengan Batu Marsagi.
Percaya atau tidak percaya, cerita ini merupakan pengakuan teman-teman almarhum Julham, yang menjadi saksi kejadian tersebut.
Namun, sebagian orang menduga, kematian Julham, disebabkan penyakit ayannya yang kambuh saat berenang. (jul/kb)