Hukum  

Tak Diberi Uang Oleh Ibunya ; Sanggam Bakar Rumahnya

Foto : Kondisi rumah setelah di lalap api.

KantongBerita,TAPUT – Seorang pria di Tarutung, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, melakukan tindakan pembakaran terhadap rumahnya sendiri yang terletak di Huta Lumban Panopa, Desa Parbubu II, Kecamatan Tarutung. Hal ini terjadi pada hari Senin (30/3) sekitar pukul 9.00 WIB. Motif dari aksi tersebut adalah karena ketidakpuasan terhadap orangtuanya yang tidak memenuhi keinginannya. Pelaku bernama Sanggam Hutagalung (40) berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian.

Menurut keterangan dari pihak kepolisian, selain rumah milik orangtua Sanggam, kebakaran juga merembet ke empat pintu rumah tetangga. “Akibat peristiwa tersebut, enam pintu rumah mengalami kerusakan. Di antaranya, satu pintu rumah milik Raima boru Tobing (87), orang tua Sanggam. Selain itu, rumah Pima Lumban Tobing (45), Bernat Lumban Tobing (84), dan Oloan Lumban Tobing (50) juga mengalami kerusakan berat. Sedangkan dua rumah lainnya milik Jontan Lumban Tobing (75) dan Harada Lumban Tobing (75) mengalami kerusakan ringan,” kata Kapolres Taput melalui Paur Humas Aiptu Walpon Baringbing.

banner 1950x2560

Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa Sanggam mengalami gangguan jiwa. “Orangtua pelaku juga mengakui hal tersebut. Beberapa tahun lalu, Sanggam pernah dipasung namun kemudian dilepas kembali,” tambahnya.

Menurut keterangan dari Raima, ibu kandung pelaku, kejadian dimulai ketika Sanggam meminta uang. Namun, karena kesal dengan permintaannya yang terus-menerus, Raima menolak memberikannya. “Pagi tadi, Sanggam meminta uang, tapi saya menolak memberinya karena dia selalu meminta uang setiap hari,” ujarnya.

Merasa kesal karena ditolak, Sanggam kemudian mengambil korek gas dan membakar kain di rumah tersebut. Api cepat menjalar dan membakar rumah serta merembet ke rumah tetangga. Setelah itu, pelaku melarikan diri.

Orangtua Sanggam mencoba memadamkan api, tetapi upaya tersebut tidak berhasil. Beruntungnya, Raima berhasil menyelamatkan diri dan meminta bantuan warga. Meskipun warga berusaha memadamkan api, namun usaha tersebut tidak berhasil. Pemadam kebakaran akhirnya dipanggil.

Api berhasil dipadamkan sekitar 30 menit kemudian. “Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian materi diperkirakan mencapai Rp500 juta,” tambah Baringbing.

banner 1950x2560