KantongBerita,SIBOLGA – Perusahaan Umum Bulog Kantor Seksi Logistik (Kansilog) Sibolga menegaskan bahwa harga beras tetap stabil selama masa penanganan pandemi virus corona (Covid-19). Saat ini, Bulog masih memiliki stok beras sebanyak 787 ton.
“Perusahaan Bulog Sibolga saat ini masih memiliki persediaan beras sebanyak 787 ton yang tersimpan di Gudang Bulog. Oleh karena itu, tidak ada alasan bagi kenaikan harga beras selama upaya penanggulangan pandemi Covid-19 masih berlangsung,” kata Kansilog Sibolga, Budiono, ketika dimintai konfirmasi di ruang kerjanya pada hari Senin (30/3).
Menurut Budiono, stok beras Bulog diprediksi masih mencukupi untuk tiga bulan ke depan. “Jika nantinya persediaan beras Bulog di sini menipis, kami akan mengajukan permintaan ke Provinsi Sumut atau ke Medan untuk tambahan sekitar 30 ribu ton,” tambahnya.
Budiono juga menegaskan bahwa hingga saat ini, kegiatan operasional Bulog berjalan lancar. “Hingga saat ini, penyediaan beras oleh Bulog Sibolga tetap lancar dan tidak terdapat tanda-tanda atau gangguan dari virus Corona yang sedang merebak. Hal ini karena Kota Sibolga dan Kabupaten Tapteng masih dalam keadaan aman dan terkendali,” pungkasnya.