kantongberita.com, TAPTENG | Sejumlah massa yang tergabung dalam Gerakan Lintas Pemuda Ormas Mahasiswa dan Masyarakat Tapanuli Tengah menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Bupati Tapteng, Selasa (6/8/2024).
Mereka meneriakkan adanya pengutipan uang sebagai fee sebesar 15 % dari nilai pagu proyek terhadap para rekanan. Hal itu diduga dilakukan oleh Kabag ULP Sarifah Harahap.
“Kabag ULP Sarifah Harahap meminta fee proyek sebesar 15 %,” kata Akdinul Akbar, orator aksi.
Ditimpali oleh Alex Nainggolan, orator aksi lainnya yang menyebut bahwa pengutipan fee proyek di Kabupaten Tapanuli Tengah sudah menjadi rahasia umum. Karena, banyak dibicarakan di setiap suruh Kabupaten Tapanuli Tengah.
Dia menduga, pengutipan fee proyek ini merupakan inisiasi dari Sekdakab Erwin Harahap.
“Banyak yang membahas fee proyek, ini semua ulah Sekda,” ungkap Alex.
Massa hanya mau bertemu dengan Pj Bupati Tapteng, tidak dengan perangkat Pemkab Tapteng lainnya.
Karena, Pj Bupati Tapteng Sugeng Riyanta sedang tidak berada di tempat, maka massa yang terdiri dari Ikatan Pemuda Remaja Masjid Tapanuli Tengah, IMM, KOKAM, KAMISTA, dan PMII pun melanjutkan aksi unjuk rasanya ke Kantor DPRD Tapteng.
Hingga berita ini diterbitkan, aksi masih berlangsung di kantor DPRD Tapteng. (red)