Di Sibolga, 2 TKI Asal Malaysia dan Seorang Keturunan Nigeria Dalam Pantauan Pemerintah

Foto : Ilustrasi

Kantong Berita, SIBOLGA – Dilaporkan bahwa ada 3 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang telah tiba di Sibolga. Dua di antaranya berasal dari Malaysia, sementara satu orang lagi datang dari Nigeria.

Ketiga TKI tersebut saat ini dikabarkan tinggal di Kelurahan Aek Parombunan, Kecamatan Sibolga Selatan.

Untuk memverifikasi informasi tersebut, wartawan berupaya menghubungi Kepala Puskesmas Aek Parombunan, Kecamatan Sibolga Selatan, Kota Sibolga, Sumatera Utara, Lederman Tumanggor.

Dalam percakapan telepon, Lederman menegaskan bahwa hanya dua TKI yang berasal dari Malaysia.

“Hanya dua dari mereka TKI. Tidak ada yang datang dari Nigeria,” ungkap Lederman pada Selasa (14/4).

Menurut penjelasannya, individu yang disebut berasal dari Nigeria sebenarnya adalah warga Jakarta dengan keturunan Nigeria.

Kedatangan mereka ke Sibolga tidak sendirian, tetapi bersama istrinya untuk menghadiri pemakaman mertuanya.

“Kejadian ini terjadi karena istrinya adalah penduduk Parombunan. Jadi, mertuanya yang berasal dari luar negeri meninggal dunia. Dia dan istrinya datang dari Jakarta, bukan dari Nigeria, mungkin memiliki keturunan Nigeria,” terangnya.

Mereka diperkirakan telah berada di Sibolga selama seminggu dan selama di sana, mereka tetap dipantau oleh Pemerintah dan tim medis. Tindakan ini dilakukan sesuai dengan instruksi Pemerintah untuk mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19.

“Sudah satu minggu, kami terus memantau mereka. Mereka mungkin akan kembali ke Jakarta pada Jumat ini,” tambah Lederman.

Sementara itu, dua TKI yang berasal dari Malaysia masih dalam pemantauan hingga saat ini. Sesuai dengan arahan Pemerintah, masa pemantauan hanya berlangsung selama 14 hari.

“Kami telah memantau mereka sejak tanggal 1. Sepertinya waktu pemantauan mereka hampir habis, tinggal satu hari lagi. Durasi pemantauan hanya 14 hari. Mereka dalam keadaan sehat. Orangtua mereka tinggal di Parombunan,” jelasnya.