Istighotsah Kebangsaan Peringatan HUT RI ke-78, Bakhtiar Sibarani : NU Salah Satu Kekuatan Penentu di Indonesia

Foto : Bakhtiar Ahmad Sibarani menghadiri acara Istighotsah Kebangsaan dalam rangka memperingati HUT RI ke 78 yang digelar oleh PCNU Tapteng.

Kantong Berita, TAPTENG-Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tapanuli Tengah menggelar Istighotsah Kebangsaan, Minggu (13/8/2023).

Acara yang digelar di halaman Kantor PCNU Kabupaten Tapanuli Tengah tersebut, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia.

Foto : Bupati Tapteng periode 2017-2022, Bakhtiar Ahmad Sibarani di acara Istighotsah Kebangsaan yang digelar oleh PCNU Tapteng.

Hadir pada kesempatan tersebut, Bakhtiar Ahmad Sibarani, SH, Bupati Tapanuli Tengah periode 2017-2022, yang juga merupakan Tokoh Masyarakat Tapanuli Tengah.

Bakhtiar pada sambutannya di acara tersebut menyampaikan selamat atas terselenggaranya kegiatan istighotsah kebangsaan yang digelar oleh PCNU Kabupaten Tapanuli Tengah.

Menurutnya, NU memilik peran penting yakni sebagai salah satu kekuatan penentu di Indonesia.

“Nahdlatul Ulama adalah organisasi terbesar di Indonesia. Kita dapat melihat bahwa NU memiliki pengaruh signifikan dalam pemilihan Presiden, dimana arah dukungan NU cenderung menjadi penentu dalam pemilihan Presiden,” ujar Bakhtiar.

Sejak masa kemerdekaan, NU telah berkontribusi melalui gerakan dan pemikiran para tokoh seperti Hasyim Ashari yang turut membentuk nasib bangsa.

Bakhtiar juga mengapresiasi inisiatif NU Mart yang sudah hadir di Kota Pandan. Dimana usaha tersebut menurutnya, telah memberikan manfaat bagi masyarakat.

Sebagai putra Tapteng, Bakhtiar mendukung perluasan NU Mart ke berbagai Kecamatan yang memiliki banyak warga Nahdlatul Ulama. Karena hal ini dianggap dapat memberikan dampak positif bagi organisasi dan kemajuan bangsa.

Sementara itu, Ketua PCNU Tapanuli Tengah, Samrul Bahri Hutabarat dalam sambutannya menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam meraih kemerdekaan.

Ia mengajak generasi muda untuk mengambil contoh dari semangat pahlawan dan ajaran ulama, terutama masyayikh Nahdlatul Ulama sebagai inspirasi dalam menjalankan peran mereka.

“Semangat ini harus dijadikan teladan bagi generasi hari ini, dengan mengikuti jejak dan ajaran para ulama, khususnya para masyayikh NU yang turut berjuang,” kata Samrul.

Harapannya, semangat kebersamaan itu dapat mengisi kemerdekaan dan membentuk bangsa yang kuat.

Acara tersebut berlangsung sukses, dengan dihadiri sejumlah tokoh dan pengurus NU, termasuk Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tapanuli Tengah, H. Ngadiman KS, serta jajaran pengurus NU lainnya.

Hadir juga Ketua PC Muslimat NU Tapanuli Tengah, Ketua PC IPNU Ways Al Kahroni, Ketua IPPNU Nailatussaadah Sitompul, Ketua PC Fatayat NU Tapanuli Tengah Dermawan Sihombing, dan beberapa tokoh penting lainnya dari berbagai organisasi lainnya. (ril)