Kantong Berita, SIBOLGA-Korban serangan pisau oleh saudara kandungnya tidak dirawat di Rumah Sakit DR FL Tobing Sibolga, ternyata sudah pulang ke rumah dengan bantuan keluarga.
Pria yang biasa dipanggil Sem (40) telah diperbolehkan pulang setelah menerima perawatan medis di rumah sakit.
Menurut seorang petugas rumah sakit, Sem langsung kembali ke rumah pada malam hari setelah luka-lukanya diberi perawatan oleh staf medis.
“Beliau langsung pulang malam itu juga setelah dilakukan perawatan,” kata petugas yang tidak ingin disebutkan namanya, pada Selasa (12/5).
Kepulangan Sem disebabkan oleh keinginannya sendiri, karena dia menolak untuk dirawat inap meskipun mengalami luka serius akibat serangan pisau oleh adiknya sendiri, Robby (35).
“Tidak diketahui alasannya. Korban mengatakan bahwa dia tidak ingin dirawat di rumah sakit dan harus pulang malam itu juga,” ungkapnya.
Tentang kondisi luka korban, menurut petugas, salah satu tangannya mengalami luka serius akibat sabetan pisau oleh adiknya.
“Tangannya mengalami patah, tampaknya tulangnya retak. Namun, saya tidak pasti apakah itu tangan kanan atau kiri,” katanya.
Dalam foto yang diunggah oleh pengguna media sosial Facebook, terlihat tangan kanan Sem tergeletak di lantai Alfamidi, sedangkan tangan kirinya tampak memegang ponsel, mungkin sedang mencoba menghubungi seseorang. (Jul/kb)