Oknum Komisioner Panwascam Sirandorung Dilaporkan Stafnya ke Polres Tapteng Terkait Dugaan Penganiayaan

Foto : Lailatul Rahman Simbolon di Polres Tapteng.

Kantong Berita, TAPTENG-Salah seorang Komisioner Panwascam Sirandorung berinisial MH dilaporkan ke Polres Tapteng, Minggu (2/4/2023).

Diketahui, MH dilaporkan oleh seorang wanita bernama Lailatul Rahman Simbolon (22), staf kantor Panwascam Sirandorung.

Ditemui di Kantor Polres Tapteng, Lailatul mengaku akan melaporkan MH atas dugaan penganiayaan dan pelecehan. Karena menurutnya, MH telah meremas mulutnya dengan keras, hingga mengakibatkan luka.

Diterangkannya, penganiayaan tersebut terjadi di Kantor Panwascam Sirandorung, Sabtu (1/4/2023) sekira pukul 15.20 WIB. Saat itu, wanita yang diketahui merupakan warga Desa Masnauli tersebut sedang mengerjakan laporan, tiba-tiba saja MH datang dan membentak-bentaknya.

“Kau ngapai lagi disini, kau sudah gak kerja lagi disini. Saya gak mengacuhkannya saat itu, karena saya lagi fokus mengerjakan laporan. Terus, disitu ada kursi, didorongnya dengan keras, woi kau dengarnya, kau sudah gak kerja disini lagi kau. Kami bertiga sudah memplenokan kau,” terang Lailatul.

Tak terima dibentak-bentak oleh MH, Lailatul kemudian menjawab dengan mengatakan bahwa MH tidak punya kewenangan untuk memecatnya sebagai staf Panwascam Sirandorung. Kemudian, dengan tiba-tiba MH langsung meremas mulut Lailatul.

“Atas dasar apa bapak memberhentikan saya. SK saya saja dari Kabupaten, yang menggaji saya bukan bapak. Kita sama-sama digaji. Memang bukan saya yang menggaji kau, tapi kau sudah gak kerja disini lagi. Terus, langsung diremasnya mulut saya, digenggam, terus diputarnya mulut saya, sampai berbekas. Itu sudah termasuk kekerasan dan penganiayaan terhadap wanita,” terang Lailatul.

Akibat kejadian tersebut, staf divisi Penanganan Pelanggaran (PP) tersebut masih mengalami sakit pada bagian mulutnya. Tak hanya itu, dia juga merasakan trauma yang mendalam atas perbuatan MH.

“Saya hanya ingin mendapatkan keadilan,” ungkapnya.

Disinggung mengenai latarbelakang kejadian, Lailatul mengaku tidak punya masalah dengan MH. Hanya saja, sejak bekerja November 2022, MH kerap menunjukkan ketidaksukaan nya kepada Lailatul. Bahkan, MH sudah sering menyampaikan kepada 2 Komisioner Panwascam Sirandorung lainnya agar memecatnya.

“Saya gak tahu atas dasar apa dia mau mengeluarkan saya. Sementara pekerjaan di kantor beres saya buat. Saya gak pernah melawan komisioner saya,” ketusnya.

Apa yang disampaikan oleh Lailatul dibenarkan oleh Harni Simarmata (19) staf Panwascam Sirandorung yang menyaksikan kejadian tersebut.

“Saya lihat langsung kejadiannya, karena disampingku kakak ini (Lailatul). Tiba-tiba bapak itu (MH) masuk, terus dicakarnya mulut kakak itu. Habis itu, pergi bapak itu,” kata wanita yang diketahui merupakan staf MH di divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi masyarakat dan humas (HP2H), yang juga turut mendampingi Lailatul melapor ke Polres Tapteng.

Hingga berita ini diterbitkan, Lailatul masih menjalani pemeriksaan di Polres Tapteng. (red)