Kantong Berita, SIBOLGA-Mengenai kabar akan diadakannya Bazar di tengah situasi Pandemi Covid-19 saat ini, Camat Sibolga Kota, Mardi Tanjung bersama Babhinkamtibmas melakukan kunjungan ke Pelabuhan Lama, yang dijadikan calon lokasi penyelenggaraan Bazar, pada Jumat (3/6).
Di Pelabuhan Lama, rombongan Camat menemukan beberapa pedagang dari Sumatera Barat (Sumbar) yang telah tiba beberapa hari sebelumnya.
Para pedagang tersebut kemudian diperiksa suhu tubuhnya oleh petugas kesehatan untuk mencegah penyebaran virus Corona.
Dalam pernyataannya kepada media, Mardi menegaskan bahwa Bazar yang direncanakan akan dibuka pada Sabtu (4/6) tidak bisa dilaksanakan di tengah Pandemi Covid-19 saat ini.
Pihak Kecamatan akan berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Sibolga, yang memiliki aset Pelabuhan Lama.
“Kami akan berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pariwisata. Dalam situasi penyebaran virus Corona saat ini, tidak memungkinkan untuk menggelar bazar,” kata Mardi, yang disetujui oleh Babhinkamtibmas.
Mardi membantah adanya izin yang diberikan untuk bazar tersebut.
“Tidak ada izin yang dikeluarkan oleh kami,” tegasnya.
Selain itu, Mardi juga menyatakan bahwa pihaknya akan mengarahkan pedagang yang telah tiba di Pelabuhan Lama untuk segera pulang ke daerah asal mereka.
“Pelabuhan Lama adalah tempat pariwisata. Saya sudah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pariwisata untuk menunda bazar dan akan mengkoordinasikan dengan SatPol PP. Kami akan meminta para pedagang ini untuk pulang,” tambahnya.
Kepala Dinas Parpora Kota Sibolga, Yahya Hutabarat yang dihubungi melalui telepon selulernya juga membantah memberikan izin kepada pengelola bazar.
“Kami sudah memberitahu SatPol PP untuk mengamankannya. Tidak mungkin ada bazar di Pelabuhan Lama, terutama di tengah Pandemi Corona. Kami berada di zona hijau dan kami akan mempertahankannya. Terlebih lagi, jika ada pedagang yang datang dari zona merah. Itu tidak mungkin terjadi karena Pelabuhan Lama adalah kewenangan Dispora,” tegas Yahya.