Pria Berpakaian Pertamina Mengaku dari Mabes TNI di Depot Sibolga Larang Wartawan Ambil Dokumentasi

Foto : Pria berpakaian Pertamina mengaku dari Mabes TNI di Depot Pertamina Sibolga.

kantongberita.com, SIBOLGA | Ada kejadian yang tidak menyenangkan yang dialami Kelompok Mahasiswa, perwakilan Masyarakat Pasar Belakang serta Wartawan di Depot Pertamina Sibolga, Rabu (2/7/2025).

Perlakuan tidak menyenangkan itu datang dari seorang pria, berpakaian Pertamina bercorak merah, putih, biru.

Meski berpakaian Pertamina, namun pria tersebut mengaku sebagai perwakilan dari Mabes TNI di Depot Pertamina Sibolga.

Kejadiannya berawal saat Kelompok Mahasiswa dan Masyarakat mendatangi Depot Pertamina Sibolga untuk mengantarkan surat desakan pemindahan Depot Pertamina Sibolga dari jalan Janggi, Kelurahan Pasar Belakang, Kecamatan Sibolga Kota, Kota Sibolga.

Sebelumnya, seorang Satpam menyambut baik kehadiran Mahasiswa dan Masyarakat, didampingi sejumlah Wartawan yang meliput pengantaran surat tersebut.

Hingga surat diserahkan didepan Pos Satpam, situasi masih baik-baik saja. Namun, suasana tiba-tiba berubah setelah pria berseragam Pertamina keluar dari gedung Depot Pertamina.

Dengan nada kasar, pria yang diketahui bernama Aleksander Sitepu, sesuai tulisan yang tertera pada pakaian yang dikenakannya tersebut langsung melarang Wartawan mengambil dokumentasi penyerahan surat, sambil mengusir Mahasiswa, Masyarakat dan Wartawan.

Sempat terjadi perdebatan antara Wartawan dan Mahasiswa dengan pria yang mengaku dari Mabes TNI tersebut.

Setelah Mahasiswa, perwakilan masyarakat Pasar Belakang dan Wartawan keluar, dengan wajah tidak bersahabat dan terkesan arogan, pria tersebut langsung menutup gerbang Depot.

“Saya perwakilan dari Mabes TNI. Hati-hati Abang, jangan sampai informasi-informasi apalagi foto saya keluar tanpa seizin saya,” kata pria tersebut sambil menunjuk kearah awak media.

Terpisah, Kepala Depot Pertamina Sibolga (Fuel Terminal Manager) Wan Dhamar Kalih Alam saat dikonfirmasi terkait insiden tidak menyenangkan yang dialami Mahasiswa, Masyarakat dan Wartawan dari perlakuan pria yang mengaku dari Mabes TNI tersebut mengaku tidak mengetahui kejadian tersebut.

“Sore bang, atas nama siapa yaa? Mungkin salah paham, nanti sy cb cek jg yaa ke tim,” tulis Wan Dhamar lewat pesan WhatsApp.

Saat ditanya SOP Pertamina melayani tamu, Wan Dhamar tidak lagi menjawab pesan singkat yang dikirim Wartawan lewat layanan WhatsApp.

Hingga berita ini diterbitkan belum ada keterangan resmi dari pihak Korem 023/KS terkait keberadaan TNI yang bertugas di Depot Pertamina Sibolga.

Provos yang ditemui di pos jaga Makorem menyebut Danrem sedang mengikuti rapat. Begitu juga dengan para petinggi Korem lainnya.

Sementara menurut Wartawan yang mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari oknum yang mengaku dari Mabes TNI tersebut, mereka akan melaporkan kejadian ini ke Denpom I/2 Sibolga.

“Kita bukan buat ribut, hanya meliput pengantaran surat Aliansi Mahasiswa Pemuda dan Masyarakat saja. Awalnya disambut baik oleh Satpam. Tiba-tiba datang mengaku dari Mabes TNI melarang memoto penyerahan surat. Kemudian menyuruh kami keluar. Kalau benar dia tentara, apa begini perlakuan kepada masyarakat. Kami akan pertanyakan ini kepada Danrem selaku TNI tertinggi di Sibolga dan ke Dandenpom,” pungkas Freddy Pardosi yang diamini 5 wartawan lainnya. (red)