kantongberita.com, SIBOLGA | Peserta Pesparawi (Pesta Paduan Suara Gerejawi) Sibolga meminta dukungan mantan Bupati Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani untuk bertanding di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 4-7 September 2025.
Hal itu diungkapkan Wali Kota Sibolga Akhmad Syukri Nazri Penarik pada sambutannya di acara penggalangan dana yang digelar oleh peserta Pesparawi yang diberi nama Sibolga Mixaed Choir, Goes to Nusantara Internasional Choir Folk Festival 2025 di Gedung Nasional Sibolga, Sabtu (23/8/2025).
“Teman-teman dari peserta (Pesparawi) yang akan berangkat ke IKN kemarin menyampaikan untuk bersilaturahmi dan audiensi dengan abangda Bakhtiar Ahmad Sibarani. Karena mereka mengetahui ketika Abang menjadi Bupati Tapteng mendukung penuh Pesparawi di Tapteng. Jadi harapan dari teman-teman Pesparawi Kota Sibolga juga ada dukungan dari abangda untuk keberangkatan teman-teman dari Pesparawi untuk hadir ke IKN untuk berkompetisi,” ujar Wali Kota sembari berharap, para OPD Pemko Sibolga juga memberikan dukungan yang sama. Karena perjuangan para peserta Pesparawi di IKN membawa nama baik Kota Sibolga.
Pada kesempatan tersebut, Bakhtiar Sibarani memberikan bantuan sebesar Rp50 juta untuk keberangkatan para peserta Pesparawi ke IKN.
“Kalau saya Pribadi, saya sumbang untuk acara ini untuk keberangkatan Rp50 juta,” kata Bakhtiar pada kata sambutannya.
Tak hanya itu, pria yang dikenal suka membantu, terlebih menyangkut kegiatan keagamaan ini juga berjanji akan memberikan bonus tambahan bila tim Sibolga yang akan berkompetisi di IKN berhasil meraih juara Umum.
“Kalau juara Umum saya bantu, tambah bonus, tapi menang ya. Ai bahat do na tarjou, holan pala piga na tarpillit. Puji Tuhan saya doakan mudah-mudahan menang, saya yakin menang,” tukasnya.
Sekilas Politisi muda asal Kota tua Barus ini mengungkapkan bagaimana dirinya selalu menghargai setiap undangan, terlebih yang menyangkut kegiatan keagamaan.
Katanya, sebelumnya dirinya sedang berada di Barus mengikuti sebuah kegiatan. Namun, karena ingat ada undangan penggalangan dana Pesparawi, diapun dengan cepat berangkat ke Sibolga.
“Saya tadi Pak Wali dan Pak Dandim ke Barus, ada kegiatan, angsung balik. Kenapa balik dek, saya diundang bang acara Pesparawi untuk penggalangan dana. Ops, kewajiban, balik kita saya bilang. Saya melihat Pesparawi ini semangat. Tidak seberapa penting yang banyak yang datang malam hari ini, jauh lebih penting peserta ini pulang dalam keadaan Menang,” ungkap Bakhtiar.
Ini yang juga kata Bakhtiar selalu dia lakukan saat menjadi Bupati Tapteng dari tahun 2017-2022, yang selalu mengedepankan kegiatan keagamaan ketimbang kegiatan lain, termasuk Pesparawi dan MTQ, yang harus digelar setiap tahun.
“Jadi, tidak seberapa penting agama apa yang menjadi Pemimpin mu, tapi seberapa penting apa dan bagaimana dia bisa memimpin dan berlaku adil kepada semuanya. Pak Wali, tidak seberapa penting isu apa yang menyerang kita, Tuhan Maha tahu apa yang kita perbuat untuk bangsa dan negara ini khususnya daerah kita,” pungkasnya.
Seperti diketahui, selama Bakhtiar memimpin Tapteng banyak Gereja dan Mesjid yang dibantu. Baik pembangunan maupun kegiatan keagamaan. Salah satunya, pembangunan HKBP Distrik XXXIII Barus Raya pada tahun 2021. Dimana pada saat itu Bakhtiar memberi bantuan sebesar Rp1 miliar lewat keuangan Pemkab Tapteng.
Kemudian, pada tahu. 2020 Bakhtiar juga pernah membantu 45 rumah ibadah di Tapteng, termasjk Mesjid. Masing-masing memperoleh dana sebesar Rp50 juta.
Tak hanya itu, mantan Ketua DPRD Tapteng inipun hingga saat ini masih sering membantu pembangunan dan kegiatan rumah ibadah dengan uang pribadinya, demi mewujudkan kerukunan antar umat beragama di kampung kelahirannya, Kabupaten Tapanuli Tengah.
Meski tidak ingin mencampuri pemerintahan Sibolga dibawah kepemimpinan Akhmad Syukri Nazri Penarik, namun sebagai Putra Barus yang juga besar di Kota Sibolga, Bakhtiar meminta agar Gedung Nasional yang saat ini kondisinya sangat memprihatinkan untuk segera di renovasi.
“Saya pak Wali, hal yang paling sedih kalau saya ke Sibolga mulai dulu, nengok Gedung inilah. Ku tengok ke kiri, ku tengok ke kanan, gak ada yang bisa dibanggakan di gedung ini. Jadi, saya dulu waktu Bupati gedungnya kayak gini, terakhir kita bangun GOR Pandan, makanya GOR Pandan bagus. Kalau sekarang gak dirawat, itu urusan masing-masing. Jadi Pak Wali saran saya juga, ini dibangun,” harapnya.
Pada acara penggalangan dana tersebut, Bakhtiar, Wali Kota Sibolga serta Dandim 021/TT bernyanyi bersama dengan peserta Pesparawi yang akan tampil di IKN. (red)