Wali Kota Syukri Pastikan Stok Beras Bulog Aman untuk Kendalikan Harga Dipasaran

Foto : Wali Kota Sibolga Akhmad Syukri Nazry Penarik meninjau gudang Bulog Sibolga untuk memastikan stok beras aman.

kantongberita.com, SIBOLGA | Usai menghadiri pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar di Halaman Kantor Kecamatan Sibolga Utara, yang dilanjutkan dengan peninjauan harga dan ketersediaan bahan pokok di Pasar Kota Beringin, Wali Kota Sibolga Akhmad Syukri Nazry Penarik kemudian mendatangi Bulog Sibolga, Kamis (31/7/2025).

Wali Kota bersama sejumlah Forkopimda ingin memastikan ketersediaan beras di gudang Bulog, aman.

Mengingat harga beras dipasaran saat ini sedang mengalami lonjakan yang cukup siginifikan. Wali Kota berharap, beras Bulog yang juga berkualitas baik, dapat menjadi solusi dalam pengendalian harga di pasaran.

Kepala Bulog Sibolga, menjelaskan kepada Wali Kota dan Forkopimda bahwa stok beras saat ini yang ada di gudang berkisar 3800 ton.

Untuk Kota Sibolga, penyalurannya ditarget sekitar 500 ton perbulan lewat program beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan).

Karena secara global untuk seluruh Indonesia, Bulog menargetkan penyaluran beras SPHP mencapai 1.000.800 ton dalam satu tahun.

Untuk mengantisipasi lonjakan harga beras di pasaran, Kepala Bulog juga menyampaikan bahwa pihaknya saat ini lagi gencar dalam penyaluran beras SPHP dipasaran, yang harganya jauh lebih murah dari beras umum.

“Kami yakin dengan menggelontorkan beras SPHP ini yang harganya Rp11.300 per kilo, itu akan membuat masyarakat punya opsi. Lagi ada beras pemerintah yang murah yang bisa mereka beli dengan harga dibawah HET,” ungkap Kepala Bulog Sibolga.

Foto : Beras SPHP

Diketahui, penyaluran beras SPHP ini baru berjalan selama seminggu terakhir. Penyalurannya tidak sembarangan, hanya dapat disalurkan melalui toko-toko yang telah terverifikasi.

“Kami sudah bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan juga ada tambahan outlet binaan lagi sebanyak 30 Toko yang ada di Kota Sibolga. Agar beras SPHP ini semakin masiv kami juga sudah berkoordinasi dengan TNI/Polri agar dilakukan lagi gerakan pangan murah lanjutan lagi,” pungkasnya. (red)