kantongberita.com, TAPTENG | Anggota DPRD Sumut Rahmansyah Sibarani meninjau pembangunan tanggul Sungai Aek Sirahar Barus, Kamis (9/10/2025).
Diketahui, pembangunan tanggul yang terletak di Desa Kampung Mudik ini merupakan salah satu pembangunan hasil perjuangan Rahmansyah pada pembahasan APBD Sumut.
Pembangunan tanggul ini menjadi prioritas, mengingat kondisi pinggiran Sungai panca Banjir Bandang beberapa waktu yang lalu, sudah sangat memprihatinkan. Karena bila tidak segera diperbaiki, akan mengancam sebuah Mesjid yang berdiri kokoh tepat disekitar lokasi longsor.
Dalam keterangan persnya, Anggota DPRD Sumut 2 periode ini menyampaikan rasa syukurnya, karena perjuangannya telah membuahkan hasil, dimana Pemerintah Provinsi Sumut dibawah kepemimpinan Bobby Nasution selaku Gubernur menyambut baik usulannya.
“Kami selaku anggota DPRD Sumut beberapa bulan yang lalu meninjau ini. Pada periode pertama saya 2019-2024, kita sudah memasukkan anggaran perbaikan ini. Dibawah pemerintahan pak Gubernur sekarang Bapak Bobby Nasution disambut dan disahuti hingga terlaksananya pembangunan di Kampung mudik ini. Perbaikan penahan longsor sungai Aek Sirahar di Kampung Mudik ini kita prioritaskan karena lokasinya dekat sebuah mesjid yang terancam roboh,” ujar Rahmansyah.
Dia juga mengakui masih ada beberapa titik longsor lagi di sepanjang Sungai Aek Sirahar yang perlu perhatian. Namun, karena keterbatasan anggaran, sehingga pembangunannya dilakukan secara bertahap.
“Di sungai Aek Sirahar ini juga banyak titik longsor akibat banjir. Namun, kita tanggulangi secara bertahap. Sudah kita mulai dari desa Pasar Tarandam, Pakkat dan Aek Dakka,” ungkapnya.
Harapannya, di tahun 2026 nanti beberapa titik longsor lainnya akan segera dikerjakan.
“Kita mohon doa, semoga bisa di tahun 2026, titik-titik lainnya seperti di Padang Masiang dibelakang Madrasah Aliyah Barus dan juga di Desa Kinali. Kita gak berjanji, tapi kita akan memperjuangkan didalam APBD tahun 2026, semoga di tahun 2026 bisa dibangun,” tukas Rahmansyah.
Selain itu kata Politisi muda kelahiran Kota Tua Barus ini menyampaikan, tak hanya di Barus, pihaknya juga telah memperjuangkan beberapa pembangunan di 5 Kabupaten/Kota lainnya yang berada dijajaran Pemerintah Provinsi Sumut.
“Dapil IX ini ada 6 Kabupaten/Kota, salah satu titik yang kita perjuangan bersama kawan-kawan DPRD adalah titik jalan lintas yang menghubungkan jalan Tapanuii Tengah dengan humbang hasundutan. Ruas jalan Pakkat-Dolok Sanggul hari ini dibangun. Apabila itu tidak kita prioritaskan, kita takut nanti akses jalan putus total,” pungkasnya.
Kemudian, masih ada beberapa pembangunan lainnya yang juga diperjuangkan oleh Rahmansyah untuk kerjakan tahun 2026 mendatang. Diantaranya, pembangunan 35 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) untuk masyarakat Kabupaten Tapanuli Tengah. Pembangunan ruas jalan Sudirman dan ruas jalan Aek Horsik-Tugu Ikan Sibuluan.
Kemudian, pemasangan Guardrail atau pagar pengaman jalan di ruas jalan Pal 7 Barus. Mengingat ruas jalan tersebut telah banyak memakan korban jiwa.
“Kalau tidak ada perubahan, tahun ini juga akan dibangun. Karena kita ketahui jalan Rusak di Sudirman Sibolga sudah makan korban. Begitu juga dengan yang di Pal 7,” ujar Rahmansyah.
Warga Kampung Mudik mengucapkan terimakasih kepada Rahmansyah yang telah memperjuangkan pembangunan tanggul Aek Sirahar yang selama ini telah meresahkan akibat banjir yang semakin mengikis pinggiran Sungai.
“Kami masyarakat Kampung Mudik mengucapkan terimakasih banyak kepada bapak Rahmansyah Sibarani yang telah memperjuangkan pembangunan tanggul sungai yang roboh,” kata Maslan.
Sebelum meninggalkan lokasi proyek, Rahmansyah berpesan kepada pihak rekanan agar mengerjakan proyek tersebut sesuai kontrak. Apalagi mengingat, Barus merupakan kampung Rahmansyah. (red)