Sambut HUT ke-80, PGRI Sibolga Gelar TOT yang Selaras dengan Visi-Misi Wali Kota

kantongberita.com, SIBOLGA | Dalam rangka menyambut HUT PGRI ke-80 tahun, PGRI Sibolga menggelar Training of Trainer (TOT) atau pembelajaran mendalam dengan tema Guru Bermutu, Indonesia Maju, bersama PGRI Indonesia Maju.

Hadir mewakili Wali Kota Sibolga, Sekda Kota Sibolga Rosidah Lubis, sekaligus yang membuka langsung kegiatan TOT tersebut. Kemudian hadir pula Ketua PGRI Sibolga Epentus Bondar, dan Ketua Dewan Pendidikan Sibolga Hendra Sahputra.

Foto : Para guru yang tergabung dalam PGRI Sibolga saat mengikuti kegiatan TOT di Aula Bank Indonesia Sibolga.

Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekda Kota Sibolga, Wali Kota Sibolga Akhmad Syukri Nazry Penarik yakin bahwa kegiatan TOT ini bukan hanya sekedar menjalankan kewajiban, tetapi merupakan bentuk komitmen diri para guru, demi kemajuan pendidikan di Kota Sibolga.

“Kita menyadari bahwa guru adalah ujung tombak pendidikan. Guru bukan hanya pengajar, tetapi juga pendidik, pembimbing, motivator, bahkan inspirator bagi anak-anak kita. Guru adalah teladan yang setiap ucap dan tindakannya akan direkam dalam memori murid-murid. Menjadi bekal mereka untuk menjalani kehidupan mereka di masa depan,” kata Syukri, Jumat (26/9/2025).

Foto : Para guru yang mengikuti TOT.

Sebelumnya, dalam laporannya Ketua Panitia TOT Lambok Samosir menjelaskan tujuan digelarnya kegiatan tersebut, untuk meningkatkan kapasitas Guru dalam menerapkan pendekatan pembelajaran mendalam, yang selaras dengan visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sibolga Syukri-Pantas.

“Adapun dasar pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk mendukung program prioritas Kemendikdasmen yang selaras dengan visi dan misi Bapak Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sibolga yaitu peduli dengan pendidikan Kota Sibolga,” ujar Lambok.

Sementara itu, Ketua PGRI Sibolga Epentus Bondar pada kesempatan yang sama menjelaskan bahwa Program pembelajaran mendalam yang diusulkan oleh Kemendidasmen ini, bukan untuk menggantikan kurikulum merdeka.

Foto : Para guru yang mengikuti kegiatan TOT.

“Melainkan sebagai pendekatan pembelajaran baru yang diterapkan dalam kurikulum yang ada. Artinya, deep learning bukanlah kurikulum baru. Melainkan pendekatan pembelajaran yang menitik beratkan pada pemahaman konsep dan eksplorasi secara mendalam,” terang Epentus.

Hadir 3 narasumber yang akan menyampaikan pemaparan materi terkait pembelajaran mendalam pada guru-guru PGRI yang hadir di acara yang di gelar di Aula Bank Indonesia Sibolga tersebut, diantaranya Sumardiansyah Perdana Kusuma dari Jakarta. Kemudian, Nadhratun dan Mardimpu Sihombing, dari Sumatera Utara.

Foto : Para guru yang mengikuti TOT.

Sebagai bentuk penghormatan dan ucapan terimakasih, pengurus PGRI Sibolga pada kesempatan tersebut memberikan ulos kepada Sekda Kota Sibolga, Ketua Dewan Pendidikan Sibolga serta kepada 3 narasumber. (red)