MARI KITA SAMBUT HARI YANG FITRI INI DENGAN PENUH KEGEMBIRAAN DAN RASA SYUKUR - SEGENAP KRU KANTONGBERITA.COM MENGUCAPKAN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1445 H/2024 banner 325x300

banner 325x300

Reses Kedua, Syukri Penarik Tampung Aspirasi Warga Parombunan dan Muara Pinang

Foto : Ketua DPRD Sibolga Akhmad Syukri Nazri Penarik saat berbincang-bincang dengan masyarakat di acara reses keduanya.

Kantong Berita, SIBOLGA-Ketua DPRD Sibolga Akhmad Syukri Nazri Penarik menggelar reses di 2 Kelurahan di Kecamatan Sibolga Selatan, yakni Kelurahan Aek Parombunan dan Aek Muara Pinang, Jumat (8/12/2023).

Diketahui, ini merupakan reses keduanya untuk tahun anggaran 2023. Sebelumnya, Syukri menggelar reses di Kelurahan Aek Habil dan Aek Manis.

Di 2 Kelurahan hari ini, Syukri banyak menampung aspirasi dan keluhan dari masyarakat. Diantaranya, terkait bantuan PKH. Dimana, beberapa masyarakat yang mengaku kurang mampu, tidak terdaftar sebagai penerima manfaat.

Menurutnya, kesalahan tersebut bukan ada pada Pemko Sibolga, melainkan di Pemerintah Pusat.

Syukri berjanji akan terus mendesak Pemerintah Pusat agar persoalan tersebut segera diselesaikan.

“Jadi, kepada bapak ibu mohon bersabar dan nanti setelah ini kami akan kembali lagi mendesak pemerintah pusat agar secepatnya menyelesaikan permasalah ini. Sehingga, bapak ibu yang belum mendapat PKH, segera mendapatkan PKH dan nanti kami akan coba mendata ulang lagi siapa-siapa yang belum mendapatkan PKH,” kata Syukri.

Sementara di Kelurahan Aek Muara Pinang, selain persoalan PKH, banyak warga mengeluhkan banjir yang hingga kini belum teratasi.

Apalagi diketahui saat ini merupakan musim penghujan, yang mengakibatkan, banyak rumah warga yang tergenang air.

Menanggapi hal itu, Syukri mengaku kalau pihaknya sudah mencoba menyelesaikan persoalan banjir di Aek Muara Pinang. Namun, upaya tersebut terkendala karena batas wilayah antara Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah.

“Banyak masyarakat Kota Sibolga yang masih tinggal di wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah. Ketika kita mau memperbaiki parit atau drainase agar bisa meminimalisir banjir, ternyata itu adalah wilayah Tapanuli Tengah,” kata Syukri.

Meski demikian, pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Partai NasDem Sibolga ini menyebut kalau permasalahan tapal batas di Aek Muara Pinang, telah selesai. Namun penerapannya masih harus menunggu hingga tahun 2025.

Meski demikian, Syukri tidak pasrah dengan kondisi tersebut. Karena persoalan banjir di Aek Muara Pinang menurutnya telah lama menjadi perhatiannya.

Terbukti, sekitar sebulan yang lalu dirinya telah turun langsung dengan membawa alat berat untuk mengeruk sungai yang ada di Aek Muara Pinang.

Hasilnya, meski hujan deras mengguyur Sibolga hingga 3 hari, namun ketinggian air di pemukiman warga sudah tidak terlalu tinggi.

“Jadi masih hanya sebagian lagi yang terkena genangan air,” tukas Syukri sembari menghimbau masyarakat agar bersabar dengan proses mengatasi banjir di wilayah Aek Muara Pinang.

Selain kedua persoalan itu, masih banyak keluhan masyarakat lainnya yang ditampung oleh Syukri. Sebagai perwakilan rakyat di legislatif, Syukri juga berjanji akan berusaha untuk menyelesaikan demi kesejahteraan masyarakat Sibolga.

Amatan di lokasi reses di kedua Kelurahan, tampak Syukri akrab dengan masyarakat. Terlihat saat Syukri masih menerima warga yang ingin menyampaikan keluhannya, meski waktu reses telah usai. (arif)